Sumutcyber.com, Medan – Sebanyak 1.000 peserta dari civitas akademika dan para tokoh lintas agama mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di kampus utama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan, kemarin.
Vaksinasi dibuka secara resmi Koordinator Substansi Pendayagunaan Sumber Daya dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dokter Indro Purwoko.
“Kementerian Kesehatan sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi lintas agama yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Hal ini bentuk sebuah kontribusi aktif dari sivitas akademika dan lintas agama dalam upaya meningkatkan cakupan atau pelaksanaan program vaksinasi massal,” katanya saat membuka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kampus UMSU
Menurut dia, proses pelaksanaan vaksin yang dilakukan di Kampus UMSU sudah ditata dan berjalan dengan baik. Untuk itu pihaknya berharap pelaksanaan vaksin dapat meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa kebutuhan vaksinasi sangat diperlukan.
Selanjutnya dalam penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 tahap kedua diharapkan juga bisa kembali direncanakan dengan baik karena pemahaman masyarakat yang terus berkembang mungkin menginginkan untuk ikut divaksin.
“Artinya ketika ada saudaranya atau temannya yang sudah divaksin tentu bisa jadi muncul keinginan ikut juga minta divaksin,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dirinya mewakili Kementerian Kesehatan menyampaikan apresiasi kepada Rektor UMSU, pengurus Muhammadiyah wilayah Sumatera Utara, Rumah Sakit Muhammadiyah Medan yang memberikan kontribusi aktif dan nyata dalam proses vaksinasi.
“Kami dari Kementerian Kesehatan tentu tidak dapat bekerja sendiri dan butuh kontribusi dari berbagai pihak dan Ini salah satu wujud dari kontribusi tersebut,” katanya.
Rektor UMSU Dr Agussani, MAP disela kegiatan vaksinasi tersebut mengatakan sebagai perguruan tinggi, pihaknya tidak hanya fokus pada pendidikan, namun juga fokus pada kegiatan sosial, sebagai sumbangsih kepada bangsa yang sedang menghadapi masalah pendemi Covid-19.
Menurut Agussani, vaksinasi massal yang dilakukan saat ini adalah bagian dari tanggungjawab UMSU untuk turut berpartisipasi secara langsung bagaimana program vakinasi yang dijalankan secara nasional berjalan dengan baik agar pandemi ini dapat segera berakhir.
“Dalam menggelar vaksinasi massal ini kita didukung penuh Kemenkes, Dinkes dan Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Medan,” katanya.
Agussani menyebutkan, UMSU memiliki sejumlah fasilitas seperti rumah sakit, Fakultas Kedokteran, tenaga kesehatan dan relawan yang setiap saat siap diterjunkan dalam membantu pemerintah menekan Covid-19.
Ketika ada tawaran dari Kemenkes kepada UMSU untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat termasuk lintas agama, maka pihaknya dengan sigap langsung membentuk kepanitiaan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Meski waktunya cukup singkat, Alhamdulillah apa yang kita laksanakaan hari ini berjalan dengan baik dengan didukung semua pihak dan dorongan PP Muhammadiyah dan Kemenkes. Kita tahu cukup banyak yang datang ke UMSU untuk ikut vaksinasi, Namun kita membatasi pendaftaran lebih kurang 1000 orang,” katanya.
Ia juga menyampaikan setelah berkoodinasi dengan PP Muhammadiyah dan Kemenkes, kegiatan seperti itu tidak hanya digelar sekali itu saja, melainkan akan ada kelanjutannya.
“Ini adalah tahap pertama dan akan ada tahap berikutnya. FKUB juga sudah menyampaikan bahwa ada beberapa anggotanya yang belum melaksanakan vaksinasi,” katanya.
Sebelumnya Ketua FKUB Medan, Ustadz H. Ilyas Halim, MPd mengatakan sangat mengapresiasi UMSU yang memfasilitasi kegiatan vaksin Covid-19 lintas agama.
“Universitas Muhammadiyah telah merajut dan merawat kerukunan di Sumatera Utara menghadirkan semua tokoh-tokoh agama lintas agama ada enam agama yang ada di Indonesia hadir pada hari ini dalam rangka pelaksanaan vaksin Covid-19,” katanya.
Diakuinya, vaksin Covid-19 masih menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Namun UMSU mampu menunjukkan kepada publik pentingnya mendukung program pemerintah dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19.
Hadir dalam kegiatan itu sejumlah pengurus Wilayah Muhammadiyah, dokter Umi Syarqiah dari MCCC Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ulama, di antaranya KH Amiruddin MS, KH Zulfikar Hajar, ustadz Amhar Nasution, para tokoh lintas agama, Pendeta Marhasil Hutasoit, MTh, dan Pastor Yosafat Sinaga, OFM.CAP, James SH. (SC08)