Sumutcyber.com, Medan – Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia mewisuda 1.242 orang. Wisuda tahun akademik 2022-2023 ini dilakukan selama dua hari, Rabu-Kamis (18-19/10/2023) di Medan Internasional Convention Center (MICC).
Rektor USM Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes dalam sambutannya mengatakan, dari seluruh yang diwisuda 19 persen wisudawan laki-laki dan 81 persen wisudawati dengan rata rata IPK lulusan 3,71.
Mereka yang diwisuda berasal dari berbagai Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, NTT, Maluku dan Papua.

Hari pertama, jelas Ivan, diwisuda 631 orang terdiri dari lulusan Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Pendidikan Vokasi.
Kemudian, hari kedua diwisuda 611 orang. Mereka lulusan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas Sains Teknologi dan Informasi serta Fakultas Ilmu Pendidikan.
Rektor juga membacakan beberapa wisudawan dan wisudawati dengan IPK tertinggi. Mereka masing masing Bella Shafira IPK 4,0 Pendidikan Profesi Apoteker. Monika Sales Simanjuntak IPK 3,92 dari Ilmu Komunikasi. Edison Halawa IPK 3.90 dari Kimia dan Risma Anjelita Marbun IPK 3,93 dari PG-SD.

Rektor USM Indonesia menambahkan, kampus ini digagas orangtuanya, Bidan S Sitanggang bersama Drs W Purba. Mulai dari SPK tahun 1982, akademi akademi kesehatan tahu 1992. Kemudian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan tahun 2000 sampai pada 2013 menjadi sebuah universitas (USM Indonesia).
Universitas Sari Mutiara Indonesia sebagai institusi telah terakreditasi baik sekali (B). Saat ini menyelenggarakan 24 program studi yang semuanya terakreditasi baik oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi maupun lembaga akreditasi mandiri oleh perguruan tinggi.

Doktor Ivan menambahkan, pada 2023 ini, mereka dipercaya Kemdikbud Ristek menyelenggarakan program pertukaran mahasiswa merdeka. Sebanyak 101 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia menempuh pembelajaran selama satu semester di USM Indonesia.
Pada waktu yang sama, lanjut Ivan, 134 mahasiswa USM Indonesia mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka di berbagai universitas. Mereka belajar satu semester di Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Padjadjaran Bandung, Universitas Islam Bandung, Universitas Esa Unggul Jakarta, Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Sorong dan Universitas Samratulangi Manado.

Selain itu, lanjutnya, ada 63 mahasiswa USM Indonesia mengikuti Program Kampus Mengajar. Ada 189 mahasiswa sedang mengikuti program magang kerja dan studi independen bersertifikat di perusahaan BUMN maupun perusahaan multinasional.
Kepada mahasiswa yang diwisuda, Ivan menyatakan, semua yang dipelajari, peroleh, dan alami selama masa pedidikan dan perkuliahan di kampus kita tercinta ini dapat menjadikan saudara sebagai pribadi yang adaptif, inovatif, dan kreatif.
Kemudian tetaplah bersyukur, menghormati orang tua, jujur, berdisiplin, cinta almamater, bangsa, dan negara kita.

“Terimakasih atas kepatuhan, ketekunan dan sikap rasa memiliki yang tinggi selama ini, sehingga atmosfir akademik yang dinamis dan bertanggung jawab di kampus kita tetap terjaga. Kampus tetap berada dalam keadaan kondusif, bersih, segar, dan nyaman tanpa asap rokok apalagi narkoba, proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara baik yang akhirnya akan menghasilkan lulusan yang cerdas berkarakter,” tutupnya.
Turut memberikan sambutan Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr Parlindungan Purba SH MM, Ketua APTISI Sumut, Dr. H Muhammad Isa Indrawan SE MM dan Prof. Dr H Bahdin Nur Tanjung MM selalu Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut dan sejumlah tokoh lainnya. (SC03)
Komentar