Sumutcyber.com, Medan – Meski baru beberapa bulan dipatching, ruas jalan Luku I, Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor kembali berlobang-lobang dengan kedalaman sekira 30 centimeter. Bahkan lebih dalam lagi.
Kemacatan di kawasan tersebut saat warga berangkat kerja, anak-anak pulang- pergi sekolah, kuliah. Di malam hari jika hujan turun, lobang yang digenangi air pasti membahayakan jiwa dan keselamatan warga yang melintas di sana. Bahkan sudah memakan korban warga jatuh di jalan yang berlobang tersebut.
Seperti yang dikeluhkan warga Jalan Pintu Air, Kelurahan Kuala Bekala, S Simbolon. Karena jalan di Jalan Luku 1 itu berlobang cukup besar dan dalam, bertepatan malam itu hujan deras, tidak ada penerangan jalan. Ia tidak bisa mengelak dari lobang yang sudah tergenang air itu. Akhirnya dia jatuh dari sepeda motor yang dikendarainya dan terluka.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Medan Daniel Pinem mengutarakan tahun 2023 ini, jalan tersebut agar segera dikelarkan oleh Dinas PU sekarang berganti jadi Dinas SDABM & BK Kota Medan. Sebab, jalan tersebut memang masuk dalam program perbaikan di Dinas SDABM & BK. Beberapa waktu lalu Jalan Luku 1 itu memang dipatching sekira 3 bulan lalu, namun sudah hancur lagi, tidak selayaknya seperti itu.
“Tapi karena jalan itu akan diaspal tahun 2023 ini secara keseluruhan, seperti yang kita dengar, kita mengharapkan Dinas terkait segera merealisasikan pengaspalan jalan tersebut,” kata Daniel saat ditemui di lapangan , Senin (13/3).
Jadi, lanjut Daniel, karena jalan itu akan diaspal secara keseluruhan, namun saya tidak tahu berapa kilometer yang akan diaspal, tapi sepanjang Jalan Luku hingga ke taman hewan barangkali akan diaspal.
Kita imbau pada Pemko agar segera merealisasikan program yang sudah disepakati di RAPBD 2023 kemarin, di akhir 2022.
“Jangan menunggu sampai akhir tahun, sehingga nanti kualitas kerja itu tidak terjamin, karena diburu waktu. Kita harapkan dari semester pertama ini silahkan diaspal,” tegasnya. (SC-Ndo)