Menu

Mode Gelap
Dirjen Yankes dan Dubes Arab Saudi Apresiasi Kerja Sama Bedah Jantung KSRelief di RS Adam Malik Hadiri HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monas, Kapolri: Kami Saudara, Saling Mendukung dan Melengkapi HUT ke-79 TNI, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut TNI Makin Responsif, Intergratif, Modern dan Adaptif DD Waspada Salurkan Bantuan untuk Tukang Siomay Kehilangan Gerobak di Medan Helvetia Kejutan Polres Dairi di HUT TNI Ke-79, Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Konjen Singapura Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Ekonomi dengan UMSU

Nasional

Sempat Ditahan di Malaysia, 10 Nelayan Asal Deliserdang Dipulangkan

badge-check


					Sempat Ditahan di Malaysia, 10 Nelayan Asal Deliserdang Dipulangkan Perbesar

Sumutcyber.com, Deliserdang -10 nelayan Indonesia asal Kabupaten Deliserdang yang ditangkap di perairan Malaysia Minggu, 3 Oktober lalu berhasil dipulangkan Pemerintah Indonesia. Para nelayan itu dipulangkan menggunakan tim Patroli Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

Kemudian, para nelayan dibawa ke Dermaga Terminal Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Kota Medan. Selain itu, kedua kapal mereka juga turut dipulangkan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Zulfahri mengatakan 10 nelayan yang dipulangkan adalah Mhd Ali Hatari (19), Abdulah Sani (25), Agus Syahputra (25), Robi Hermanwan Silalahi (25 ).

Kemudian, Juma (27), Agus Salim (25), M Ali Topan (19), Agus Tami Tanjung (47), Rizky Alamsyah (21) dan Aldi (17). Seluruhnya warga Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang.

Zulfahri mengatakan 10 nelayan itu ditangkap karena melewati  batas wilayah dan masuk di perairan Malaysia. Mendengar informasi itu pihaknya lalu berkoordinasi dengan HNSI Deli Serdang.

“Dari data yang kita peroleh, kita sampaikan ke instansi terkait seperti KKP, Bakamla, TNI Angkatan Laut dan Polair. Alhamdulillah, teman-teman nelayan ini tidak diproses hukum dan bisa dipulangkan dari Malaysia,” ujar Zulfahri, saat menyambut 10 nelayan di Pelabuhan Belawan, Kamis (21/10/2021).

Zulfahri mengatakan sebenarnya proses pemulangan 10 nelayan itu sempat terhambat. Sebab, kesehatan mereka harus diperiksa, untuk mencari tahu apakah ada indikasi COVID-19. 

Kemudian otoritas Malaysia  juga memeriksa kondisi kapal apakah bisa dipulangkan atau tidak.

“Pemulangan mereka melalui proses serah terima di PSDKP Belawan untuk dipulangkan ke keluarganya,” ujarnya. (SC04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hadiri HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monas, Kapolri: Kami Saudara, Saling Mendukung dan Melengkapi

5 Oktober 2024 - 17:22

Periode Jokowi, Lebih 255 Ribu Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi

4 Oktober 2024 - 05:50

Pimpinan MPR RI 2024-2029 Resmi Dilantik, Ahmad Muzani Terpilih Sebagai Ketua

3 Oktober 2024 - 23:11

Kemendikbudristek Terbitkan Peraturan Menteri terkait Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen

3 Oktober 2024 - 21:29

Tuntaskan Penataan Non-ASN, Pemerintah Buka Seleksi PPPK 2024

3 Oktober 2024 - 21:09

Trending di Nasional