Sab. Mei 4th, 2024

Semarak Seni Budaya Nusantara di USM Indonesia: Penghargaan untuk Dosen dan Perayaan Hari Guru Nasional

By Redaksi Nov25,2023

Sumutcyber.com, Medan – Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menggelar Semarak Seni Budaya Nusantara untuk memperingati Hari Guru Nasional 2023 di Ign Washington Purba Hall pada Sabtu (25/11/2023).

Dengan mengenakan pakaian adat daerah, ribuan mahasiswa dan dosen ikut serta dalam upacara yang dipimpin oleh Rektor USM Indonesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, MKes.

Pada kesempatan itu, Rektor Ivan Elisabeth Purba juga memberikan penghargaan kepada dua dosen, yakni Burhanuddin Damanik dan Idawati Purba, atas dedikasi mereka dalam mengabdi di USM Indonesia. Keduanya dianggap sebagai teladan yang memahami perjuangan pendiri Ign Washington Purba dan Sauria Sitanggang dalam membesarkan USM Indonesia dan RS Sari Mutiara.

“Kedua ini menjadi contoh bagi kita, mengetahui perjuangan pendiri USM Indonesia, Bapak Washington Purba dan Ibu Sauria Sitanggang dalam membesarkan USM Indonesia. Meski dihadapi banyak tantangan, mereka tetap setia mengabdi hingga sekarang,” ungkapnya.

Para mahasiswa pun tidak lupa menyampaikan ungkapan terima kasih dengan memberikan bunga kepada para dosen dalam rangka Hari Guru Nasional.

Ivan Elisabeth Purba, kepada wartawan, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Guru Nasional sudah dilakukan oleh USM Indonesia beberapa minggu sebelumnya. Tema Hari Guru Nasional 2023 adalah “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar Melalui Budaya Nusantara.”

“USM Indonesia melihat bahwa salah satu tujuan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat dicapai dengan mencintai budaya Nusantara. Kampus ini telah menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait budaya Nusantara, seperti pertunjukan budaya Nias, Batak Toba, paduan suara, vokal solo, dan grup dengan lagu-lagu kesukuan dan Nusantara,” tambahnya.

Ivan Elisabeth Purba menyatakan kegembiraan mahasiswa dan dosen dalam mengikuti Semarak Seni Budaya Nusantara karena menggunakan pakaian adat masing-masing.

“Semua gembira, banyak kegiatan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Dengan kegembiraan itu, hormon bahagia muncul sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan,” tandasnya.

Ia berharap dengan kegiatan ini mahasiswa dapat tetap bersatu menjelang Pemilu 2024, mengurangi risiko perpecahan karena perbedaan pilihan politik.

“Di tengah persiapan Pemilu, risiko perpecahan karena berbeda pilihan tinggi. Dengan adanya kegiatan ini, kita mempererat dan menegaskan bahwa kita adalah bangsa Indonesia yang kaya dan beragam adat budaya, namun akan indah jika kita menjalankan sesuai dengan keyakinan kita, tanpa paksaan,” ujar Ivan Elisabeth Purba. (SC03)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *