Sejumlah Longsor Terjadi Ikuti Gempa Bumi di Majene Sulbar

Sumutcyber.com, Jakarta – Sejumlah longsor terjadi mengikuti kejadian gempa bumi di Majene Sulawesi Barat. Setidaknya ada 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (rusak berat), dan 1 Kantor Danramil Malunda (rusak berat).

Gempa dirasakan cukup kuat di Kabupaten Majene sekitar 5-7 detik. Masyarakat setempat panik dan keluar rumah. Masyarakat saat ini masih berada diluar rumah mengantisipasi gempa susulan. Sementara itu gempa dilaporkan tidak berpotensi tsunami. Selain Majene, gempa juga dirasakan cukup kuat di Polewali Mandar.

Bacaan Lainnya

Hingga saat ini Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BPBD Kab. Majene, Kab. Mamuju. Dan Kab. Polewali Mandar masih melakukan pencarian korban, pendataan, dan mendirikan tempat pengungsian.

Sementara, Basarnas pusat mengirimkan dukungan untuk membantu operasi SAR Genpa Bumi di Majene Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021).

Dukungan yang dikirimkan berupa personil dari Tim INASAR (Indonesia Search And Rescue), sarana prasarana, serta alat komunikasi SAR untuk membantu proses pencarian dan pertolongan. Pelepasan dukungan yang akan berangkat ke Majene dari Kantor Pusat Basarnas dipimpin oleh Ketua Tim INASAR M Barokna Haulah di bawah pengawasan Deputi Sarana dan Prasarana Basarnas Marsekal Pertama Suparmono. Rombongan Basarnas bersama TNI AU berangkat menggunakan pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Gempa dengan Magnitudo 6,2 SR mengguncang Majene, Sulawesi Barat, Jumat, 15 Januari 2021 dini hari pukul 02.28 WITA. Lokasi gempa berada pada 6 km Timur Laut Majene, Sulbar dengan kedalaman 10 km. Gempa tersebut merupakan gempa susulan setelah yang pertama terjadi pada Kamis (14/1/2021) pukul 14.35 WITA dengan kekuatan 5,9 SR.

Data sementara yang diperoleh tim di lapangan yakni  3 orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka, serta sekitar 2.000 orang mengungsi. Beberapa bangunan mengalami kerusakan yang parah diantaranya: Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulbar, rumah warga, serta jaringan listrik padam. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *