Sumutcyber.com, Kisaran – Wakil Ketua Pertina Asahan Donald Panjaitan menilai Musyawarah Provinsi Pertina (Persatuan Tinju Amatir) Sumut, Sabtu (19/2/2022) curang. Ada beberapa alasan yang disampaikannya, yakni 10 Pengkab dari 16 Pengkab selaku peserta walk out (membubarkan diri) dari lokasi acara dan 6 caretaker yang dibentuk memiliki hak pilih.
“Dari awal rapat kerja Pertina Provinsi Sumut kami sudah sampaikan Musprov Pertina Sumut sebaiknya dilaksanakan di hotel supaya menjaga netralitas. Saat pemilihan namun saran kami tidak direspon, dan kami sampaikan kalau nhgak ada dana membuat acarnya di hotel kami yang menyiapkan dananya,” ucap Donald.
Namun saran mereka tidak direspon, dan kegiatan Musprov Pertina Sumut digelar di rumah calon Ketua Sabam Manalu jalan Tangguk Bahagia I ujung Kel besar kec Medan Labuhan Kota Medan.
Donald bersama Pengkab yang hadir menyesalkan hal tersebut karena baru kali ini caretaker memiliki suara, didalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tidak ada caretaker memiliki hak suara. “Kami minta Musprov Pertina Sumut digelar ulang,” imbuhnya.
“Kami meminta keadilan berharap Musprov Pertina Sumut digelar ulang di hotel atau di KONI Sumatera Utara untuk menjaga netralitas dan kami meminta caretaker tidak memiliki hak suara,” tegas Donald.
Sementara itu, Sabam Manalu terpilih untuk memimpin Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sumatra Utara periode 2022-2026.
Usai terpilih Sabam meminta para atlet pelatda pindah ke Pusdiklat Pertina Medan di Martubung, Medan Labuhan. Targetnya, agar para petinju bisa berlatih serius demi meraih prestasi tinggi di setiap event yang akan dihadapi.
“Agar target 10 emas pada PON 2024 yang telah kita canangkan ini bisa tercapai. Jadi atlet harus berlatih di Pusdiklat ini, biar bisa fokus. Kalau di derahnya, tentu tidak fokus. Bisa masalah pacar, sekolah, transport, atau pelatih tidak datang, hujan dan lainnya,” kata Sabbam, dilansir dari Sumut.idntimes.com.
Sejumlah event jadi bidikan utama Sabbam agar bendera Pertina Sumut berkibar. Terdekat, ada Kejurnas junior-youth di Kalbar. “Kita berharap bisa berangkat dengan membawa atlet terbaik. Kita akan seleksi. Akhir Mei paling tidak kita adakan Kejurda sebagai seleksinya. Setidaknya ada 8 event yang harus kita ikuti atau buat. Kita juga akan buat Kejurda. Siapa yang mau jadi tuan rumah, pengprov berjanji akan memberi subsidi ,” sambungnya. (SC-Denny)