Pemko Sawahlunto Gelar Rakor untuk Atasi Kemiskinan Di Kota Arang

Sumutcyber.com, Sawahlunto- Pengentasan Kemiskinan dan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di sejumlah desa menjadi program prioritas yang akan digarap Pemerintahan Kota (Pemko) Sawahlunto.

2 hal prioritas inilah yang  dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemko Sawahlunto dengan Pemerintahan Terdepan.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan Humas Pemko Sawahlunto dalam rilisnya, Rakor digelar Senin (8/3/2021) di Camping Ground Kandi.

Unsur Pemerintahan Terdepan yang mengikuti Rakor tersebut adalah Pemerintah Desa/Kelurahan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang ada di Kota Sawahlunto

Selain membahas 2 hal tadi, dalam Rakor juga dibahas sejumlah hal lain menyangkut perkembangan terkini situasi dan kondisi serta aspirasi masyarakat di Desa/Kelurahan. Didahului dengan penyampaian ekspose dari Walikota Sawahlunto Deri Asta tentang program – program Pemko Sawahlunto yang tengah dan akan direalisasikan.

Tentang pengentasan kemiskinan di Desa/Kelurahan, Walikota Deri Asta meminta kepada jajaran Pemerintah Desa/Kelurahan untuk bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemko dalam  membuat dan melaksanakan program pengentasan kemiskinan. Walikota menargetkan agar Pemerintah Desa/Kelurahan dapat mengurangi jumlah penduduk miskin setidaknya 1 sampai 5 orang setiap tahunnya.

“Kita sudah keluarkan Surat Edaran, supaya Pemerintah Desa menganggarkan minimal 20 persen dari Anggaran Dana Desa (ADD) untuk menggerakkan ekonomi produktif masyarakat yang bertujuan menurunkan angka kemiskinan,” kata Walikota Deri Asta.

Lebih lanjut Walikota menjelaskan, ada banyak program ekonomi produktif yang bisa digerakkan Pemerintah Desa. Antara lain memberikan bantuan bibit ternak seperti kambing, ayam dan itik.

“Di bidang pertanian juga tidak kalah bagus potensinya dalam meningkatkan ekonomi produktif masyarakat. Contoh yang sudah dilakukan yakni pertanian bawang merah, ini sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Kubang Tangah dan Pemerintah Desa Kolok Mudiak. Mereka memberikan bantuan benih dan bahan penunjang pertanian bawang merah ini pada masyarakat,” ujar Walikota Deri Asta.

Sisi ekonomi produktif ini, kata Walikota juga bisa ditingkatkan Pemerintah Desa dengan mengoptimalkan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat. Ada banyak potensi UMKM yang jika dibantu dan dibimbing dengan tepat dapat berkembang dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang bagus.

“Kita lakukan ini dengan bersama – sama  bergerak menuju akar masalah. Turun langsung ke lapangan, temui masyarakat tersebut untuk mengetahui langsung kendala apa yang dihadapi, analisa  peluang solusi yang bisa diambil. Kemudian bersinergi dan berkoordinasi dengan OPD terkait dalam menjalankan solusi yang didapat. Setelah itu jangan lupa dampingi masyarakat tersebut agar program yang dilakukan terpantau dan dievaluasi,” pesan Walikota Deri Asta.

Sementara terkait pelaksanaan Pilkades, dimana ada 8 Desa di Sawahlunto yang melaksanakannya, Walikota Deri Asta menyampaikan agar dapat menjalankan dengan baik sesuai aturan/regulasi yang berlaku. Kemudian karena dilaksanakan masih dalam masa pandemi maka tentu harus menerapkan standar protokol kesehatan.

“Pihak – pihak yang terlibat ini mohon persiapkan dengan maksimal. Kita sudah punya track record bagus pada Pilgub kemaren berhasil berlangsung sukses terutama dalam penerapan protokol kesehatannya. Maka dalam Pilkades nanti, pertahankan dan tingkatkan kesuksesan di Pilgub kemaren,” ujar Walikota Deri Asta. (SC-Fr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *