Pembicara Di Annual Meetings Internasional di Washington DC, Sri Mulyani: Pandemi Beri Dampak Bagi Semua, Terlepas dari Posisi Status Anda

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani bersama delegasi hadir pada The 2022 Annual Meetings International Monetary Fund and World Bank Group serta agenda Presidensi G20 di Washington DC, Amerika Serikat. (Sumber: kemenkeu.go.id)

Sumutcyber.com, Washington – Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani bersama delegasi hadir pada The 2022 Annual Meetings International Monetary Fund and World Bank Group serta agenda Presidensi G20 di Washington DC, Amerika Serikat.

Saat sesi keynote, Sri Mulyani menyampaikan, pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal 2020 secara dramatis telah mengubah kehidupan manusia karena semua tempat umum seperti bandara, pelabuhan laut, stasiun kereta api, stasiun bus, mal, pusat perbelanjaan, jalan, kereta api, restoran, hotel, dan bioskop tiba-tiba ditutup.

Bacaan Lainnya

Orang-orang bekerja dan beribadah di rumah, dan siswa, guru, dan dosen belajar dari rumah. Hanya sebagian kecil kegiatan penting yang dikecualikan dari pembatasan mobilitas dan dipadukan dengan kebijakan 3T – Tracing, Tracking, dan Treatment. Pembatasan mobilitas untuk mencegah penyebaran virus memiliki dampak ekonomi yang mirip dengan dampak flu Spanyol seratus tahun yang lalu.

“Pandemi ini mengubah hidup kita secara signifikan. Dari sudut pandang kebijakan publik, pandemi ini mengejutkan dan menakutkan bagi kita semua karena ini menjadi kejadian yang juga menuntut kita untuk berpikir dan merancang kebijakan. Misalnya seperti krisis keuangan 97-98 atau krisis keuangan 2008-2009 atau krisis keuangan global, di mana fokus kita sebagai pembuat kebijakan adalah benar-benar memahami apa itu krisis itu sendiri dan konsekuensinya dalam hal efek domino dari sektor keuangan korporasi terhadap perekonomian. Kali ini, pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi kita semua, terlepas dari posisi status Anda,” sebut Sri Mulyani, dilansir dari laman Kemenkeu.go.id, Kamis (13/10/2022).

Dalam agenda kunjungan kerja selama di Washington DC, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga melakukan Grand Launch buku Keeping Indonesia Safe from The COVID-19 Pandemic: Lessons Learnt from the National Economic Recovery Programme, yang diselenggarakan di The Conrad Hotel, Washington DC.

Buku ini memiliki keunikan tersendiri karena ditulis bersama oleh pembuat kebijakan dan juga analis independen yang membahas dampak dan hasil kebijakan sebagaimana diungkapkan oleh beberapa survei dan studi independen selama pandemi. Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh perwakilan dari IMF, World Bank Group, UNDP, Pemerintahan Amerika Serikat, Kedutaan Besar negara mitra, USINDO, akademisi, mahasiswa Indonesia dan jurnalis.

Dalam penyelenggaran Grand Launch ini, juga dilakukan diskusi buku yang membahas empat bab dari 17 (tujuh belas) bab dari buku ini. Topik “Maintaining Macroeconomic Stability during the Pandemic” dipresentasikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu, dengan menggarisbawahi bagaimana pemerintah Indonesia menjaga stabilitas makroekonomi dan melanjutkan pembangunan Indonesia di bawah tekanan COVID-19. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *