Pelaku Penganiayaan Terhadap Wartawan di Madina Ditangkap

Petugas menginterogasi pelaku penganiayaan terhadap wartawan, sesaat setelah diamankan. (Istimewa)

Sumutcyber.com, Medan – Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut dan Polres Madina berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang dialami wartawan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Terungkapnya kasus penganiayaan terhadap wartawan itu pun dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (7/3/22).

Bacaan Lainnya

“Benar, lebih dari dua orang pelaku penyerangan terhadap wartawan sudah ditangkap di daerah Padang Lawas Utara (Paluta),” ujarnya.

Namun, Hadi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai proses penangkapan terhadap para pelaku penganiayaan terhadap wartawan tersebut.

“Nanti akan dirilis Bapak Kapolda Sumut. Mohon bersabar ya rekan-rekan media,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Madina Jeffry Barata Lubis, dianiaya oleh sekelompok orang dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas).

Penganiayaan itu disinyalir suruhan dari penambang emas ilegal yang tak terima dengan pemberitaan yang menyoroti status tersangka yang ditangani Polda Sumut.

Kejadian itu terjadi di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga Madina, Jumat (4/3/22) malam. Akibat penganiayaan itu, Jeffry mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan.

Kekerasan yang menimpa Jeffry ini diduga terkait dengan pemberitaannya yang membuat salah satu Ketua OKP di Kabupaten Madina tersebut gerah, karena merupakan tersangka pada kasus itu.

“Jumat pagi dengan menggunakan nomor telpon rekan saya, Ketua OKP tersebut meminta saya agar berbincang-bincang dengan orang suruhannya,” ujar korban.

Lebih lanjut Jeffry mengungkapkan, Ketua OKP itu meminta waktunya untuk bertemu dengan orang suruhannya. Ia sendiri tidak mengerti maksud dan tujuan dari pertemuan itu.

Saat tiba di lokasi yang dimaksud, seseorang yang merupakan anggota Ketua OKP itu langsung melakukan penyerangan dan melakukan pengeroyokan bersama rekannya hingga ia mengalami luka memar di bagian wajah. (SC05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *