Menu

Mode Gelap
Ketum PB PBI Puji Kualitas Venue Boling Sumut Kelas Internasional Aniaya Sakit Hati, Pria Paruh Baya Ditangkap Polres Dairi Polres Dairi Tangkap 4 Siswa SLTA Diduga Perkosa Siswi SMP Wabup Asahan Terima Obor Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 Kadis Koperindag Asahan Hadiri Pelantikan Gekrafs Kabupaten Asahan Periode 2024-2027 Wabup Asahan Hadiri Tablig Akbar Cooling System Pilkada Damai Polres Asahan

Headline

Pastikan Tidak Ada Ancaman Teroris Jelang Nataru, Densus 88 Antiteror: Tidak Boleh Ada Kekhawatiran

badge-check


					Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat jumpa pers di Polda Jawa Barat (Jabar), Kota Bandung, Rabu (21/12/2022). (Sumber: humas.polri.go.id) Perbesar

Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat jumpa pers di Polda Jawa Barat (Jabar), Kota Bandung, Rabu (21/12/2022). (Sumber: humas.polri.go.id)

Sumutcyber.com, Bandung – Polri meminta masyarakat tak khawatir untuk merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Sebab, Densus 88 Antiteror memastikan jelang Nataru ini tak ada peningkatan ancaman terkait serangan teroris.

Hal itu disampaikan Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat jumpa pers di Polda Jawa Barat (Jabar), Kota Bandung, Rabu (21/12/2022).

“Saya kira, tidak ada eskalasi ancaman yang meningkat. Sehingga, artinya kehidupan sekarang dengan tenang akan terus seperti ini sampai event perayaan (Natal dan Tahun Baru) berlangsung, dan setelahnya. Tidak boleh ada kekhawatiran,” kata Aswin, dilansir dari laman humas.polri.go.id.

Aswin menerangkan, serangan terorisme sejatinya bertujuan untuk membuat masyarakat menjadi takut. Dengan begitu, kata Aswin, masyarakat menjadi parno dan khawatir.

“Saya yakinkan bahwa kita tenang. Tidak ada eskalasi ancaman sekarang dan ke depannya. Seluruh elemen, Densus bergerak didukung polda, polres, dan lainnya,” kata Aswin.

Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror Polri terlibat dalam Operasi Lilin Lodaya 2022. Aswin mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan, pengamanan, dan tugas lainnya.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Densus 88 membantu Operasi Lilin Lodaya 2022. “Tujuannya antisipasi aksi terorisme di tanah air,” kata Ahmad.

Sebelumnya, Densus 88 telah membekuk 26 orang yang terlibat dalam teroris Jemaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di lima provinsi, yakni Jabar, Jateng, Sumut, Sumbar dan Riau. Dari 26 pelaku itu, tujuh di antaranya yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri Polsek Astana Anyar. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Resmikan Gedung RS Kemenkes Makassar, Jokowi: Kok Melebihi Hotel Bintang 5!

6 September 2024 - 23:37

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi, Skor 1-1

6 September 2024 - 09:15

Kesiapsiagaan Bencana Harus Jadi Budaya Seumur Hidup

5 September 2024 - 23:32

Pengalihan Kewenangan Rupbasan dari Kemenkumham ke Kejagung dalam Tahap Pembahasan

5 September 2024 - 15:34

Polri Tangkap Buronan Pencucian Uang Filipina, Usulkan Tukar dengan Buronan BNN

5 September 2024 - 10:28

Trending di Headline