Sumutcyber.com, Tanjungbalai – Masyarakat Sei Sibalam, Lk. IV Kel. Sei Raja, Kec. Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai dihebohkan dengan kemunculan buaya di pinggiran aliran sungai Sei Sibalam.
Sebelumnya, tepatnya pada 2 bulan lalu masyarakat juga melihat namun karena berada di dalam air sehingga masyarakat mengira bahwa itu hanya biawak yang sedang berenang dan tidak mengindahkan hewan tersebut.
Namun, pada Selasa, 26 Oktober 2022 Arifin warga setempat sedang mengambil air di sungai tersebut melihat buaya dengan panjang 1 meter yang saat itu sedang berjemur di pinggiran sungai, Arifin sempat mengira bahwa itu hanya biawak namun setelah diperhatikan barulah terlihat seekor buaya.
“Awalnya saya sedang mengambil air, setelah saya perhatikan ternyata buaya, dan bukan hanya ada 1 ekor, namun ternyata ada 2 ekor buayanya,” ucapnya.
Aliran Sungai Sei Sibalam merupakan sumber air masyarakat setempat untuk melakukan aktivitas sehari-sehari, Sehingga masyarakat meminta agar pihak Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai agar segera menangani buaya tersebut mengingat ramainya pemukiman.
Arifin juga berharap kepada Pemko Tanjungbalai agar segera mengambil langkah cepat sebelum adanya korban akibat keganasan buaya tersebut mengingat aliran sungai sei sibalam tempat anak-anak mandi sambil bermain.
“Karena yang kita lihat bukan 1 bang, tapi ada dua, apa lagi yang kita lihat anak nya, kalau ada anak nya, pasti ada induk nya. Karena menurut masyarakat yang lain, bahwa tidak jauh dari lokasi ditemukan anak buaya tersebut warga pernah melihat induk nya di dalam air,” pungkasnya. (SC-HNS)
