Sumucyber.com, Medan – Pengurus Koordinatoriat Wilayah (Korwil) Himpunan Kuratur dan Pengurus Indonesia (HKPI) Kota Medan sudah terbentuk dan akan dikukuhkan, Jumat (21/10/2022).
“Pengukuhan pengurus Korwil HKPI Kota Medan masa bakti 2020-2025 yakni Ketua Enni Martalena Pasaribu, SH, Sekretaris Banuara Sianipar, dan Bendahara Asrul Azwar Siagian dilaksanakan di Cambridge Hotel Medan oleh Ketua Umum HKPI Dr. Soedeson Tandra SH M. Hum dan Sekjen Martin Erwan,” kata Ketua Panitia Banuara Sianipar SH kepada wartawan di Medan, Selasa (18/10/2022) malam.
Pengukuhan dirangkai dengan diskusi panel yang menghadirkan sejumlah pakar tingkat nasional, Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Ketua PN Medan, Ketua Pengadilan Niaga dan pihak terkait.
Didampingi Sekretaris Zulfahmi SH, ketua panitia menegaskan, menyosialisasikan visi misi kurator dan menegaskan profesional, HKPI mengadakan pendidikan kurator yang selanjutnya merekrut keanggotaan.
“Sesuai penegasan Ketua Umum Soedeson Tandra, seluruh kurator dan pengurus organisasi harus independen dan profesional dalam mengembangkan organisasi termasuk dalam beracara,” tegasnya.
Khusus diskusi panel, lanjutnya, peserta dibatasi maksimal 100 audiens dan untuk tertib administrasi, meregisterasi ke Sekretariat Panitia / Sekretariat Korwil HKPI Medan Jalan Sei Galang No. 10 Medan. “Rencananya, pimpinan instansi terkait hukum, termasuk pimpinan kepolisian ikut serta,” tegasnya.
Diskusi panel juga mengupas dan sharing mengenai Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Nomor 18 Tahun 2013, untuk menjadi kurator dan pengurus harus mengikuti pendidikan serta dinyatakan lulus dalam ujian sertifikasi. “Di titik inilah mutlak pelatihan dan pendidikan kurator,” ungkapnya.
Terpisah, Enni Martalena Pasaribu mengatakan, pengurus kurator diangkat oleh Pengadilan Niaga di bawah pengawasan hakim pengawas serta para kurator dan pengurus akan diajarkan cara memenuhi syarat menjadi seorang kurator yang profesional. “Ada kode etik yang keras yang tak dapat dilanggar sedikitpun,” ucapnya.
Menurutnya, pasca pengukuhan, pihaknya ada road show ke daerah-daerah guna menyampaikan visi misi. “Dialog juga untuk sharing agar kurator dan pengurus memiliki integritas dan profesional dalam menjalankan profesinya, serta menjalankan profesi dengan mendasarkan pada kode etik profesi kurator dan pengurus,” terangnya. (SC06)
