Korlantas Polri Gelar Operasi Patuh Mulai 14 Juli, Penegakan Hukum Difokuskan Pada Pelanggaran Viral dan Berpotensi Timbulkan Kecelakaan

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menggelar Operasi Patuh secara serentak mulai 14 Juli 2025. Operasi ini tidak hanya bertujuan menciptakan ketertiban berlalu lintas, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menyukseskan pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Hal tersebut disampaikan Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Aries, saat memimpin apel pagi di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Senin (7/7/2025).

“Terkait kegiatan tersebut, mulai tanggal 14 Juli mendatang kita akan melaksanakan Operasi Patuh. Ini ditujukan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar (kamseltibcarlantas), sekaligus menyukseskan pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ujar Kombes Pol Aries.

Ia menambahkan bahwa peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan bertajuk Safety Week, yang mencakup sejumlah momen penting:

“Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan jatuh pada 19 September. Sementara itu, 17 September merupakan Hari Transportasi dan 22 September adalah Hari Lalu Lintas. Semua ini akan digabungkan dalam satu rangkaian kegiatan bertema Safety Week,” jelasnya.

Operasi Patuh akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan pendekatan penegakan hukum dan langkah preemtif secara bersamaan. Petugas yang biasanya bertugas di jalan tol akan diperbantukan atau berstatus Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polda di wilayah masing-masing. Seluruh laporan kegiatan akan digabungkan di tingkat kewilayahan.

“Kita akan menertibkan administrasi karena ini operasi mandiri kewilayahan. Rekan-rekan yang bertugas di tol akan berstatus BKO ke Polda wilayah tersebut, jadi pelaporannya akan masuk ke wilayah,” terang Aries.

Penegakan hukum dalam operasi ini akan difokuskan pada pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, korban jiwa, pelanggaran yang viral, serta pelanggaran yang menjadi atensi khusus di masing-masing wilayah.

“Penegakan hukum akan menyasar pelanggaran yang berisiko tinggi, seperti yang bisa menyebabkan kecelakaan dan fatalitas korban, serta pelanggaran yang viral atau menjadi perhatian khusus di daerah,” tegasnya.

Di akhir arahannya, Kombes Pol Aries mengingatkan seluruh jajaran untuk terus menjaga koordinasi dan menjalankan tugas dengan penuh kesungguhan, khususnya dalam aspek penegakan hukum.

“Pastikan setiap tugas dijalankan dengan baik, terutama yang berkaitan dengan penegakan hukum,” pungkasnya. (SC03)

Related Posts

More From Author

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *