Sumutcyber.com, Tanjungbalai – Jajaran Kamtib dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut melakukan monitoring dan evaluasi (Monev)!Sidak (inspeksi mendadak), monitoring implementasi mitigasi bencana, penyelenggaraan makanan, tes urine warga binaan dan rehabilitasi di Latabas secara mendadak tanpa diketahui sebelumnya oleh Kalapas Tanjungbalai dan jajaran, Rabu (14/12/2022).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kabid. Pelayanan Tahanan Kesehatan Rehabilitasi Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan, Kriston Napitupulu didampingi Kasubid Kelola Basan Baran dan Keamanan Denny Ria Simamora beserta para staff.
Kalapas Sangapta Surbakti dan jajaran pejabat Struktural Latabas menyambut langsung kedatangan tim monev. Sejenak Kalapas memberikan penjelasan tentang kondisi Latabas sejauh ini di ruang Kalapas.
Tidak cukup di ruangan, Kalapas mendampingi tim monev berkeliling area Lapas mulai dari dapur, bimker, poliklinik perawatan, sampai ke blok hunian dan memantau beberapa titik rawan bencana.
Dilanjutkan tim monev juga melakukan razia/penggeledahan mendadak di kamar hunian. Ditemukan beberapa unit barang terlarang yang kemudian ditindaklanjuti secara bertahap oleh Kamtib Latabas. Tidak ditemukan narkotika dalam giat geledah kali ini.
“Kita dari tim monev Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut melakukan monitoring dalam rangka melakukan pembinaan penguasaan dan pengendalian satker pemasyarakatan dalam hal ini latabas. Sehingga hari ini juga melakukan sidak penggeledahan terhadap warga binaan, kita memastikan apakah masih ada bahan terlarang dan ada hal-hal yang disikapi karena ada jaringan-jaringan ilegal (instalasi listrik) dan pembenahan oleh satgas kamtib agar tidak terjadi bencana kebakaran misalnya,” ujar Kriston Napitupulu dalam audensinya.
Sembari audiensi, giat dilanjutkan dengan tes urine warga binaan sebanyak 20 sampel di aula Latabas yang disaksikan langsung oleh tim monev dan Kalapas beserta jajaran.
“Tes urine ini bukan jebakan untuk kalian (warga binaan), namun ini bagian dari pembinaan warga binaan,” tutup Kalapas. (SC-HNS)