Sumutcyber.com, Sergai – Tim SAR berhasil evakuasi jasad Mr X yang mengambang di Perairan Pulau Salah Nama, Kabupaten Batubara, Kamis (13/1/2022).
Belakangan diketahui, jasad Mr X tersebut bernama Haposan Sianipar (16), nelayan yang hilang di perairan Lk 2.5 Mil Timur dari Pantai Taluk Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Haposan hilang bersama saudara kandungnya bernama Mardan Sianipar (30) warga Dusun I, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.
Namun, jasad Mardan ditemukan oleh KRI Parang milik TNI Angkatan Laut pada, Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 16.00 WIB, yang terapung di perairan Kuala Tanjung, Batubara, sekitar tujuh mil dari dermaga Inalum.
“Iya bener sudah dievakuasi oleh Satpolair Asahan dan Basarnas Tanjung Balai sekitar pukul 05.10 WIB pagi,” ujar Kasatpolair Polres Sergai, Iptu Syahrizal.
Lanjut Syahrizal, pihak keluarga korban sudah membenarkan jika mayat yang mengapung di perairan Pulau Salah Nama, Batubara, bernama Haposan (16).
“Sudah diserahkan ke keluarga, dan sudah dikebumikan di Desa Air Ginting, Kota Tanjung Balai,” ujar Syahrizal.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (12/1/2022) sore kemarin, personil siaga Pos SAR Tanjung Balai Asahan menerima informasi dari personil Rapi Kota Tanjung Balai terkait adanya Mayat Mr X (Haposan) yang ditemukan oleh nelayan di Perairan Pulau Salah Nama.
Humas SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan, petugas mendapat informasi adanya jasad seorang pria itu pada Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB.
“Petugas kemudian langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untu proses evakuasi penemuan Mayat Mr X (Haposan) tersebut,” ungkapnya.
Lanjut Sariman, untuk proses evakuasi, Komandan Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Ady Pandawa, memberangkatkan satu tim personil Rescuer dan ABK KN SAR Sanjaya berjumlah 7 orang menuju lokasi penemuan mayat Mr X (Haposan) di Perairan Pulau Salah Nama Kabupaten Batubara.
Dengan menggunakan Alut RIB (Rigid Inflatable Boat) milik KN SAR Sanjaya bersama personil dari Pos SAR Tanjung Balai Asahan juga bergabung dari RAPI Tanjung Balai, Lanal, PMI dan Nelayan.
“Tim berangkat menuju lokasi pada pukul 16.55 Wib (12/1/2022) kemarin dan tiba di lokasi Penemuan sekitar pukul 22.21 WIB. Selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban dan membawa korban menuju Dermaga Phanton Tanjung Balai,” bebernya.
“Setibanya di Dermaga Phanton Tanjung Balai sekitar pukul 05.10 WIB pagi tadi. Untuk jasad Mr X (Haposan) langsung diserahkan kepada pihak RSUD Tengku Mansyur untuk identifikasi lebih lanjut.” (SC-Zul)
