oleh

Ini Penampakan Lapangan Merdeka Medan Pasca Direvitalisasi

-Headline, Medan-319 Dilihat

Medan – Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan akhirnya rampung. Rabu (19/2/2025), sehari sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan dan dilantik sebagai Gubernur Sumatra Utara (Gubsu) periode 2025-2030, Bobby Nasution meresmikan hasil proyek revitalisasi yang menggunakan skema multiyears tersebut.

“Kita tahu Lapangan Merdeka ini kawasan bersejarah, bukan hanya bagi Medan dan Sumatra Utara, tetapi juga bagi Indonesia,” ujar Bobby dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa revitalisasi ini bertujuan untuk memperkuat nilai sejarah Lapangan Merdeka sebagai titik nol Kota Medan. Karena itu, Tugu Proklamasi tetap dipertahankan sebagai penanda bahwa dari lokasi ini kabar kemerdekaan Indonesia disebarluaskan ke Sumatra Utara.

Lapangan Merdeka Kembali ke Fungsi Awal

Pasca revitalisasi, Lapangan Merdeka kembali difungsikan sebagai ruang terbuka hijau dan tempat interaksi masyarakat. Bobby menekankan bahwa proyek ini dilakukan tanpa menebang satu pun pohon yang ada.

“Revitalisasi ini memakan waktu cukup lama dengan pendanaan dari APBD Medan serta bantuan dari Provinsi Sumut. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran proyek ini,” ujarnya.

Peresmian ini dihadiri unsur Forkopimda Medan, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Inspektur Sulaiman Harahap, pimpinan DPRD, pihak kontraktor, serta segenap pimpinan perangkat daerah.

Dua Lantai Basemen dan Dukungan bagi UMKM

Selain ruang publik di area atas, revitalisasi Lapangan Merdeka juga mencakup pembangunan dua lantai basemen. Fasilitas di dalamnya mencakup galeri seni, gedung pertemuan, gerai tenant, serta bioskop yang akan menayangkan film-film karya anak lokal.

Bobby menekankan bahwa pengelolaan tenant di Lapangan Merdeka akan menjadi tugas Wali Kota Medan periode 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas.

“Harus ada keseimbangan antara UMKM dan pengusaha besar. Mungkin dengan perbandingan 60:40, 70:30, atau 50:50,” pesannya.

Pusat Parkir dan Kebersihan Kota

Lapangan Merdeka juga diharapkan menjadi pusat parkir bagi perkantoran dan usaha di kawasan Kesawan. Bobby menyebutkan bahwa area parkir akan terus ditambah ke depannya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya menjaga kebersihan kota.

“Saya dalam perjalanan dari Bandara Kualanamu melihat ada tumpukan sampah di jalan. Saya harap para camat lebih memperhatikan kebersihan wilayahnya,” ujarnya.

Revitalisasi Senilai Rp497 Miliar

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya, dan Penataan Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, mengungkapkan bahwa revitalisasi Lapangan Merdeka seluas 4,88 hektar ini bernilai kontrak Rp497 miliar dan mendapat pengawasan dari Kejaksaan.

Selain basemen dua lantai, area atas tetap difungsikan sebagai ruang publik untuk olahraga dan interaksi masyarakat, dengan tambahan panggung rakyat.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan merawat Lapangan Merdeka ini sebagai milik bersama,” tutupnya.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bobby Nasution dan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu. (SC03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *