Menu

Mode Gelap
Pjs. Bupati Pakpak Bharat Dr. Naslindo Sirait Kunjungi SMA Negeri 1 Salak Dirjen Yankes dan Dubes Arab Saudi Apresiasi Kerja Sama Bedah Jantung KSRelief di RS Adam Malik Hadiri HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monas, Kapolri: Kami Saudara, Saling Mendukung dan Melengkapi HUT ke-79 TNI, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut TNI Makin Responsif, Intergratif, Modern dan Adaptif DD Waspada Salurkan Bantuan untuk Tukang Siomay Kehilangan Gerobak di Medan Helvetia Kejutan Polres Dairi di HUT TNI Ke-79, Tingkatkan Sinergi dan Soliditas

Headline

Gempabumi Tektonik M7,2 Guncang Nias Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

badge-check


					Gempabumi Tektonik M7,2 Guncang Nias Barat, Tidak Berpotensi Tsunami Perbesar

Sumutcyber.com, Nias – Gempa bumi tektonik guncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Jumat (14/5/2021) pukul 13.33.09 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=7,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=6,7.

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,2 LU dan 96,69 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dikutip dari bmkg.go.id.

Dijelaskannya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang berada di zona outer-rise. Hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun ( normal fault).

“Guncangan gempabumi ini dirasakan di Gunung Sitoli, Kab. Nias III-IV MMI, Banda Aceh III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, Aek Godang, Aceh Tengah II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” pungkasnya.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tambahnya.

Gempabumi Susulan

Hingga hari Jumat, 14 Mei 2021 pukul 14.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan sebanyak  3 Kali (aftershock).

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pesannya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pjs. Bupati Pakpak Bharat Dr. Naslindo Sirait Kunjungi SMA Negeri 1 Salak

5 Oktober 2024 - 22:52

Hadiri HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monas, Kapolri: Kami Saudara, Saling Mendukung dan Melengkapi

5 Oktober 2024 - 17:22

HUT ke-79 TNI, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut TNI Makin Responsif, Intergratif, Modern dan Adaptif

5 Oktober 2024 - 16:44

Kejutan Polres Dairi di HUT TNI Ke-79, Tingkatkan Sinergi dan Soliditas

5 Oktober 2024 - 14:30

MAN Simalungun Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Galang Donasi untuk Palestina

5 Oktober 2024 - 10:15

Trending di Sumut