Sumutcyber.com, Medan – Koordinator Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Gandi Parapat meyakini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, merupakan orang yang memiliki prinsip dan pendirian yang sangat kuat.
“Bu Megawati itu tidak bisa digoda-goda, makanya partai yang sudah menyatakan koalisi mendukung Ganjar, jangan coba-coba “goda” Bu Megawati agar bakal Cawapres Pak Ganjar berasal dari partainya, tetapi ikuti aturan dari Ibu Megawati,” katanya, Kamis (7/9/2023), menanggapi banyaknya bakal Cawapres yang digadang-gadangkan mendampingi Ganjar Pranowo.
Disebutkannya, Megawati tahu mana yang terbaik untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam memimpin bangsa ini lima tahun ke depan. “Jadi saya rasa partai yang membuat kegiatan survei elektabilitas guna mencari simpatik untuk mempengaruhi PDI-P sia-sia, karena Megawati punya prinsip dan pendirian,” imbuhnya.
Terkait bakal Cawapres Ganjar, Gandi Parapat menilai keinginan Ganjar agar berpasangan dengan Andika Perkasa, mantan Panglima TNI tidak bisa dipungkiri dari pertemuan-pertemuan mereka yang dimuat media.
“Pertemuan keduanya menjadi sinyal jika Ganjar berkeinginan Andika sebagai salah satu kandidat Cawapresnya,” imbuhnya.
Dia juga yakin Megawati akan memilih mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa sebagai calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo.
Koordinator PMPHI, Gandi Parapat mengungkapkan, putri proklamator kemerdekaan RI merupakan tokoh paling mahir dalam menyeleksi dan memilih calon pemimpin untuk membangun dan memajukan Indonesia di tengah internasional. Mega lebih mengutamakan kepentingan bangsa dengan mengenyampingkan ego pribadi maupun partai.
“Kepiawaian Mega dalam memilih calon pemimpin bangsa ini sudah teruji ketika mengusung Joko Widodo sebagai capres PDI Perjuangan, bahkan sampai 2 periode. Termasuk dalam memilih calon pendamping Ganjar Pranowo, Mega dipastikan menunjuk Andika Perkasa,” tutup Gandi. (SC03)