Sumutcyber.com Medan – Ada empat kenangan yang tidak bisa dilupakan dari Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke-15 H Syamsul Arifin dalam menjalankan roda pemerintahan di Sumut.
Hal ini dikatakan Syaiful Syafri kepada media saat bertakziah di rumah duka, Jalan Karya Dharma STM Medan, Selasa (17/10/2023) malam.
Keempat kenangan itu, kata Syaiful, dimulai September 2008, saat dirinya bertugas sebagai Pj Bupati Batu Bara. “Saat itu Pak Syamsul berkata, ‘Ful kau jangan lama lama di Batu Bara, cepat selesaikan struktur DPRD Batu Bara, cepat bentuk KPU dan Bawaslu, benahi struktur pemerintahan’. Itulah tugas pertama yang diberikan Gubernur H Syamsul Arifin ketika melakulan kunjungsn kerja di Batu Bara,” kata Syaiful.
Alhamdulillah, tambah Syaiful, permintaan beliau dapat terlaksana dengan baik. Keseluruhan struktur organisasi pemerintahan, DPRD, KPU dan Bawaslu tersusun dengan baik hingga dapat melaksanakan Pilkada yang tertib dan tenang serta terpilih H. OK Arya sebagai Bupati depinitif periode 2008 – 2013.
Kenangan kedua, tutur Syaiful, ketika dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sumut. “Ketika itu ada acara Pesta Buku dan penyerahan mobil bus dan Innova untuk perpustakaan keliling kepada Bupati dan Walikota se Sumut Desember 2009. Gubernur Syamsul bilang ke saya, ‘kau sudah baik membenahi perpustakaan, kau benahi ya Dinas Sosial Sumut, agar pelayanan dan penyelesaian masalah sosial lebih baik’. Saya kemudian dilantik oleh Pak Syamsul sebagai Kadis Sosial Sumut pada Februari 2010,” ungkap Syaiful.
Lalu, di bulan Mai 2010, Syaiful sebagai Kadis Sosial Sumut dipanggil mendadak Gubsu H. Syamsul Arifin. “Aku dapat kabar kau sudah tata para staf di Dinas Sosial Sumut dan dapat bantuan Menteri Sosial melalui APBN. Sudah bagus itu. Cari penggantimu, kau perbaiki Dinas Pendidikan ya. Kau lapor sama Pak Sekda (masa itu R.E. Nainggolan),” ungkap Syaiful.
“Inilah kenangan ketiga. Saya katakan saat itu, malu saya Pak Gubernur, baru tugas 3 bulan dipindah. Namun apa kata Gubernur Syamsul Arifin, aku lebih malu dihujat DPRD Sumut ketika sidang paripurna dan meminta saya perbaiki Dinas Pendidikan karena kualitasnya merosot. Saya kemudian pada Oktober 2010 dilantik sebagai Kadis Pendidikan bersanaan pelantikan Drs. Robet Simatupang sebagai Kepala Dinas Sosial,” tambah Syaiful Syafri.
Untuk kenangan keempat, lanjut Syaiful, ketika dia dan keluarganya ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah pada 2010 bersama Gubernur Syamsul. “Seusai melaksanakan ibadah umroh Pak Gubernur berkata, bekerja yang baik Ful, tugas kita membangun Sumut agar terwujud kesejahteraan masyarakat, dan saya jawab: SiapPak GubernurGubernur,” kenang Syaiful Syafri.
Kini tokoh Sumut itu telah tiada. H Syamsul meninggal dunia saat dirawat di RSPAD Selasa siang. “Saya dan keluarga mendoakan semoga almarhum Gubsu ke 15 H. Syamsul Arifin mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan diampunkan dosa-dasanya serta Ibu Fatimah Habibi bersama anak dan cucu diberi ketabahan dan kesabaran:, tutup Syaiful. (SC08)