Sumutcyber.com, Dairi – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumatera Utara (Sumut) menginstruksikan Pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Dairi dan seluruh calon legislatif tingkat kabupaten dan provinsi nantinya, untuk selalu berkoordinasi dengan PAC se kabupaten, tujuannya memperkuat basis suara partai hingga ke tingkat lapisan masyarakat paling bawah.
“Pada kesempatan ini, saya meminta dengan tegas DPC Hanura Dairi dan Anggota DPRD-nya untuk melibatkan dan meningkatkan kembali pengaruh PAC se kabupaten Dairi. Sehingga partai ini bisa tersosialisasikan kembali kepada masyarakat hinggat tingkat desa maupun dusun,” tegas Ketua DPD Partai Hanura Sumut El Adrian Shah SE saat melakukan Konsolidasi dan Silaturahmi dengan DPC Partai Hanura Kabupaten Dairi di Sekretariat Jalan Pahlawan Sibura-bura Nomor 234, Sidikalang, Kamis (8/9/2022).
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPD Partai Hanura Sumut Hepy Krisman Laia SH M, CPCLE, ACIArb, Rianto Ahgly SH, Wakil Sekretaris Mahmudin Hamzah Sinaga SH, Natan Katno Ginting, Bendahara Syaiful Amri Sambas S.Sos, Wakil Bendahara Nevrada Joyverando Ginting, Muhammad Ismail Rizal, Biro Tenaga Kerja Atanta Adrianus Bangun dan Biro Informasi dan Komunikasi Ridho Eko Saputro S.Ap.
Hadir juga Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Dairi Ir Togar Pasaribu, Sekretaris Rillos Bako, Bendahara Evi Febriance Tumanggor dan seluruh PAC se Kabupaten Dairi serta Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Dairi, Saut Ujung.
El Adrian Shah menjelaskan, bahwa PAC adalah kader partai yang paling dekat dan bersentuhan dengan rakyat. Jika mereka dilibatkan kembali dalam setiap kegiatan kepartaian dan legislatif maka sangat diyakini PAC akan bekerja maksimal mempengaruhi rakyat untuk mau memilih dan mencintai partai ini. Sehingga pada Pemilu 2024 mendatang, suara masyarakat akan memilih Hanura.
“Saya ingatkan sekali lagi, untuk mengembalikan keberhasilan partai ini, perkuatlah basis hingga ketingkat bawah. Dairi adalah salah satu basis Hanura. Berikan semangat kepada kader partai khususnya PAC dan Ranting, agar mereka bisa maksimal dalam bekerja,” cetus El Adrian Shah.
Selain itu, El Adrian Shah juga mengingatkan seluruh PAC agar jangan terbawa isu-isu yang hari ini mengatakan Hanura tak akan melewati tahapan verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Itu tidak benar. Kita masih punya kesempatan untuk berbenah dalam menghadapi verifikasi faktual. DPD Hanura Sumut saat ini tengah gencar mendatangi 33 DPC kabupaten/kota di Sumut membawa semangat dan program-program unggulan yang bisa membawa partai ini bisa melewati tahapan KPU, sehingga kita bisa solid merapatkan barisan menjadi salah satu partai peserta Pemilu. Ingat, Hanura di Kabupaten Dairi pernah menjadi unsur pimpinan. Kita harus rebut kembali itu di tahun 2024 mendatang,” paparnya.
Tidak hanya itu, lanjut El Adrian Shah, dirinya juga meminta DPC agar membentuk media center untuk mensosialisasikan setiap kegiatan partai sehingga dapat diketahui seluruh pengurus Hanura se Indonesia. Kemudian juga membuat daya tarik bagi masyarakat milenial.
“Kita harus persiapkan media center, khususnya DPC agar setiap kegiatan partai dan Anggota DPRD Dairi dapat diketahui masyarakat luas termasuk seluruh kader se Indonesia, yang tentunya akan menaikkan eletabilitas partai yang kita cintai ini dan lebih gampang menarik simpati kaum milenial untuk bergabung dan memilih Hanura di Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris DPD Hanura Sumut Mahmudin Hamzah Sinaga mengatakan DPC Partai Hanura Kabupaten Dairi salah satu DPC yang sangat solid dalam menghadapi verifikasi administrasi KPU. Sehingga margin erorr hanya sedikit dan dapat terselesaikan dengan cepat.
“Saya meyakini pada Rabu (14/9/2022) mendatang partai ini akan lulus verifikasi administrasi dan bersiap menghadapi verifikasi faktual pada 15 Oktober 2022 mendatang.
Maka dari itu, tambah Hamzah, DPD Hanura Sumut meminta agar seluruh DPC se Sumut termasuk Kabupaten Dairi agar bisa melengkapi seluruh dokumen dan perangkat infrastruktur partai saat KPU melakukan verifikasi faktual pada 15 Oktober 2022 mendatang.
“Jika ada pengurus yang tidak bisa hadir, maka disempatkan hadir melalui video conference, karena diperbolehkan. Tapi kalau itu pun juga tidak bisa. Hasil yang keluar nantinya adalah partai ini tidak memenuhi syarat. Ini akan menjadi penilaian yang tidak baik bagi kita kedepan,” ucap Hamzah.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Dairi Ir Togar Pasaribu mengatakan pihaknya telah mempersiapkan segala persyaratan dalam menghadapi verifikasi faktual KPU pada 15 Oktober 2022 mendatang.
Sebab, lanjut Togar, selama menjalani tahapan verifikasi administrasi, pihaknya telah bekerja maksimal dalam mengumpulkan segala keperluan persyaratan dan juga kartu anggota partai.
“Semoga dalam verifikasi faktual kedepan, kita bisa maksimal menjalaninya sehingga dinyatakan lulus dengan baik,” tuturnya.
Togar juga meminta seluruh kader dan Anggota DPRD Kabupaten Dairi dari Fraksi Hanura bisa bekerjasama untuk mensosialisasikan partai ini kepada masyarakat.
“Agar pada Pemilu 2024 mendatang, kita bisa merebut kembali kursi pimpinan, bila perlu kursi Ketua DPRD Kabupaten Dairi,” cetusnya. (SC03)
