Dukung Persiapan Muswil Muhammadiyah, Baskami Ginting: Bung Karno Sangat Erat dengan Pemikiran KH Ahmad Dahlan

Sumutcyber.com, Medan – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting menerima kunjungan Pimpinan Wilayah Ormas Islam Muhammadiyah di ruang kerjanya, Kamis (13/10/2022).

Pantauan lapangan, pada kunjungan tersebut, membahas persiapan Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah, yang akan digelar Februari 2023, mendatang.

Bacaan Lainnya

Hadir pada acara tersebut,  Fungsionaris Muhammadiyah Sumut, Ihsan Rambe, Muttholib, Marah Doli Nasution, Agussani dan lainnya. Juga hadir Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani.

“Saya menyambut baik persiapan Muswil ini. Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar dekat dengan Bung Karno dan keluarganya,” katanya.

Baskami mengatakan, Bung Karno sangat erat dengan pemikiran KH. Ahmad Dahlan, sang pendiri Muhammadiyah.

“Hal itu disampaikan Bung Karno dalam bukunya, Penyambung Lidah Rakyat oleh Cindy Adams,” tambahnya.

Bung Karno, lanjut Baskami juga mempersunting seorang kader Aisyiah yang merupakan organisasi otonom wanita di bawah Muhammadiyah, yakni Ibu Fatmawati.

“Beliau (Fatmawati) kelak menjadi ibu negara dan pahlawan nasional,” ungkapnya.

Baginya, seorang pengikut Bung Karno harus mengerti betul pemikiran dan risalah yang ditinggalkan, sang Bapak Bangsa.

Baskami juga meminta, Muhammadiyah Sumut, terus memberikan sumbangsing pemikiran untuk kemajuan Provinsi Sumatera Utara.

“Check and balance itu perlu. Kami selama ini banyak menerima masukan dari saudara-saudara Muhammadiyah,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumut, Ihsan Rambe menyampaikan rasa terimakasihnya.

Ihsan mengatakan, Muhammadiyah terus concern selain amal dan usaha juga di bidang pendidikan, kesehatan.

“Tentunya juga dengan dukungan penuh dari DPRD Sumut,” tambahnya.

Untuk agenda Muswil di Padangsidempuan nanti, kata Ihsan, akan diikuti 2 ribuan kader Muhammadiyah.

“Kita sudah tersebar di 27 kabupaten kota. Untuk enam daerah seperti Nias Selatan, Nias Barat, Toba, Humbanghasundutan, Paluta masih dalam persiapan. Namun, pembinaan  dakwah islam dan kegiatan sosial di sana terus dilakukan,” pungkasnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *