Sumutcyber.com, Toba – Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus mengajak masyarakat untuk lebih mengutamakan pencegahan daripada pengobatan dalam pengendalian penyakit tuberkulosis.
Upaya pencegahan dilakukan dengan mengkonsumsi makanan bergizi yakni sayuran dan buah-buahan yang ditanam di kebun masing-masing. Mari manfaatkan lahan pekarangan rumah dan kebun untuk bertanam sayur dan buah. Karena, agar sehat harus makan sayur dan buah, tanpa membeli terus-terusan. Selain itu, pelihara ternak ayam dan bebek untuk memperoleh telur dan daging, juga dapat memelihara ikan di kolam sawah. Dengan ketersediaan asupan makanan yang berimbang diatas, imun tubuh akan tinggi sehingga kebal dengan segala macam penyakit, termasuk penyakit tuberkulosis.
Imbauan ini disampaikan Poltak Sitorus dalam bimbingannya pada acara memperingati Hari Tuberkulosis se-Dunia yang jatuh pada 24 Maret 2024. Dimana untuk tingkat Kabupaten Toba di peringati di Taman DI.Panjaitan Balige, Kamis (28/03/24).
Bupati Poltak Sitorus mengatakan bahwa terdapat 564 penderita aktif tuberkulosis atau TB/TBC di Kabupaten Toba saat ini. Angka ini harus terus kita tekan, bahkan target berikutnya adalah zero new TB di Toba. Adapun langkah-langkah untuk mencapai target tersebut adalah mengkonsumsi makanan bergizi dan berimbang serta membersihkan lingkungan serta rutin mendeteksi dengan cara memeriksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.
“Tetaplah menjaga kebersihan lingkungan, rumah, halaman dan pakaian. Habis beraktivitas cuci tangan pakai sabun. Kemudian jangan takut periksa ke dokter, ini bukan aib jadi tidak perlu takut,” katanya lagi mengingatkan.
Acara peringatan Hari Tuberkulosis di Toba, dirangkai dengan perlombaan deteksi TB tingkat Puskesmas, pemberian makanan tambahan bagi pasien, pemeriksaan kesehatan gratis dan kampanye TB ke pasar tumpah di Kota Balige.
Hadir dalam acara ini TP.PKK dan DWP Toba, Kadis Kesehatan Preddi Sibarani, para Kepala UPT Puskesmas Se-Toba dan sejumlah Pimpinan OPD. (SC-JT)
