Sumutcyber.com, Pakpak Bharat – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menghadiri acara Mengampeken Rusuk Pembangunan Gereja GKPPD, Selasa (23/11/2021).
Bupati Pakpak Bharat turut didampingi oleh ketua DPRD Pakpak Bharat, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H Marpaung SH SIK MH dan Pendeta gereja GKPPD Salak.
Dalam acara ini, Bupati juga sekaligus memberikan bantuan dari Keluarganya berupa semen untuk membantu mempercepat penyelesaian Pembangunan Gedung gereja yang menjadi kebanggaan umat kristiani di Kota Salak ini.
“Kita berharap kelak bangunan Gereja yang dipadu dengan berbagai bangunan bersejarah dilingkungan GKPPD termasuk makam para pendahulu, Guru Kuria GKPPD yang juga ada di kompleks ini menjadi pusat wisata rohani di Kabupaten Pakpak Bharat,” ungkap Bupati dalam sambutannya.
Lebih jauh Bupati juga menjelaskan peran Pemerintah dalam upaya membantu dan ikut serta mewujudkan impian umat GKPPD untuk memiliki sebuah bangunan Gereja yang saat ini sedang dikerjakan di Kota Salak.
“Kita tahu bahwa Pemerintah dari tahun ketahun selalu menganggarkan dana hibah terhadap pembanguan Rumah Ibadah di Pakpak Bharat termasuk Gereja-Gereja yang ada, mudah-mudahan tahun-tahun mendatang upaya ini akan terus berkelanjutan sehingga kita memiliki rumah-rumah ibadah yang baik termasuk untuk Gereja GKPPD ini yang sangat kita harapkan segera bisa dirampungkan dalam waktu dekat, ini merupakan juga tanggung jawab dan upaya kami membangun kualitas Sumber Daya Manusia melalui peningkatan kualitas keimanan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini keluarga Bupati menyerahkan bantuan semen 510 Sak untuk membantu pembangunan Gereja GKPPD ini semoga bermanfaat bagi kita semua, saya mengajak seluruh umat GKPPD dan seluruh umat kristiani dimanapun berada agar kiranya meringankan hari dan sedikit memberikan sumbangsih dalam upaya membangun gereja kebanggaan ini.
Bupati pakpak bharat turut menyaksikan pemasangan rusuk bagian atap gereja yang sedang dikerjakan dengan menggunakan mesin crane, serta turut menaburkan “nditak Nggabur’ pada tiang cor penyangga bangunan Gereja.
“Semoga semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini, para pekerja yang terlibat baik langsung dan tidak langsung senantiasa dalam lindungan Tuhan, jauh dari mara bahaya sampai nantinya bisa terselesaikan,” ungkapnya. (SC-Dem)