Rab. Mei 8th, 2024

BMKG: Penyebaran Abu Erupsi Gunung Sinabung ke Arah Timur

By Redaksi Mei19,2021
Hasil pengamatan CCTV Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Sinabung (Tenggara), Sumatera Utara, Rabu (19/5). (PVMBG - Kementerian ESDM)

Sumutcyber.com, Medan – Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Wilayah Kualanamu memperkirakan penyebaran abu vulkanik dari Gunung Sinabung mengarah timur. Berdasarkan peta daerah timur dari gunung tersebut, yakni Deliserdang, Serdangbedagai.

“Abu juga bisa saja ke arah Medan, tapi sangat kecil karena terbawa angin. Paling banyak memang ke arah timur,” kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Kualanamu Mega Sirait kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).

Mega menyebutkan, pergerakan abu ke arah timur pasca Gunung Sinabung erupsi. “Dari semenjak erupsi, kita langsung monitor ke arah timur sampai saat ini,” ungkapnya sembari mengimbau masyarakat memakai masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Seperti diketahui, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, kembali erupsi sekian kalinya  dengan meluncurkan awan panas sejauh 3000 Meter ke arah Timur- Tenggara. Status Gunung Sinabung dilaporkan masih berada pada level III atau Siaga.

“Telah terjadi erupsi Gunung Sinabung, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 4.48 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati 3500 Meter  dari puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan selatan. Erupsi ini terrekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi sekitar 11 menit 18 detik,” ungkap Petugas Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra ketika dihubungi, Rabu (19/5/2021).

Ia meminta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. “Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Sehingga agar aman sarana air bersih serta bersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” pungkasnya. (SC03)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *