Sumutcyber.com, Medan – Universitas Sumatera Utara (USU) tengah memproses Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diajukan mahasiswa yang terdampak Covid-19.
“Ada sekitar 900 mahasiswa USU yang telah mengajukan pengurangan UKT, dan kita sudah setujui,” kata Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam acara coffee morning Rektor USU dan Jurnalis Media Mitra di USU, Selasa (2/3/2021).
Didampingi Wakil Rektor (Warek) I Prof Rosmayati, Warek II Prof Fidel Ganis Siregar, Warek V Luhut Sihombing, dan Kepala Kantor Humas dan Keprokolan USU Elvi Sumanti, Muryanto menjelaskan,⁰ USU telah membuat skema apakah UKT yang diajukan mahasiswa tersebut segera diproses, apakah dilakukan pungurangan, cicil atau penundaan.
“Tiga skema ini akan kita lanjutkan di tahun 2021,” jelas Dr Mury.– sapaan akrab pria yang baru dilantik jadi rektor Januari lalu.
Dr Muriyanto Amin menambahkan, selain 900 mahasiswa, ada penambahan mahasiswa yang mengajukan untuk pengurangan UKT.
“Kalau dirupiahkan akan ada pengurangan porsi pendapatan dari uang kuliah untuk USU sebanyak Rp120 juta,” jelasnya.
Rektor menyebutkan, dalam penyeleksian atau verifikasi mahasiswa yang memeroleh keringanan UKT tersebut, USU tidak memeroses secara fisik.
“Misalnya, kita tidak melihat bagaimana kondisi ekonominya, karena ada juga mahasiswa melampirkan surat PHK orang tuanya. Tapi merekalah kalau memang melampirkan data kondisi ekonominya, kita tidak memverifikasi secara fisik,” kata mantan Dekan FISIP USU ini.
Coffee morning Rektor USU dan jurnalis mitra USU dihadiri puluhan wartawan media cetak, elektronik dan media online yang swhari-hari bertugas di USU.
Dalam acara itu juga dipilih koordinator wartawan unit kampus USU, yalni Muhammad Ferdinan Sembiring sebagai koordinator, Agus Supratman sekretaris, dan Eko Fitri Agustiyo sebagai bendahara. (SC08)
