Sumutcyber.com, Deliserdang – Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Sumatera Utara sudah menyelesaikan pengerjaan pengaspalan ruas jalan di kawasan Kecamatan Lubuk Pakam hingga Desa Tanah Abang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang.
Pengawas Lapangan Dinas BMBK Sumut, Roni Sandi menjelaskan peningkatan jalan tersebut, sepanjang 2.100 meter. Perbaikan jalan provinsi ini, dengan menggunakan APBD Sumut multiyears dengan nilai Rp 2,7 triliun.
“Ini ruas Lubuk Pakam dan Tanah Abang dengan 4 seksi dengan panjang 2.100 meter,” kata Roni kepada wartawan, Senin (19/12).
Roni menjelaskan untuk pengerjaan peningkatan jalan provinsi itu, dilakukan oleh pihak ketiga atau kontraktor sejak September 2022 dan selesi pada November 2022, lalu.
“(jalan) strukturnya base A lebar 6 meter, Hot Mix peningkatan ke atas struktur dan ditambah kapasitas,” tutur Roni.
Roni mengungkapkan peningkatan jalan ini, akan berlanjut pada tahun 2023. Dengan melakukan pengerjaan pembangunan bahu jalan dan perbaikan drainase di sekitar jalan tersebut.
“Di aplikasi multiyears ini, tahun depan. Ada situasi yang harus dikerjakan dan kerjakan sekarang. Sisa pengerjaan bahu jalan dan drainase dilaksanakan tahun 2023,” sebut Roni.
Sementara itu, warga sekitar, Saidi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah atas perbaikan dan peningkatan jalan tersebut.
“Alhamdulillah sekarang sudah enak, sebelumnya tahu sendiri lah. Terima Kasih sama bapak Gubernur,” ujar Saidi.
Saidi mengatakan jalan bagus dan baik ini, tidak lepas mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Kemudian, memberikan dampak tempuh jalan semakin cepat dan efesien biaya operasional.
“Alhamdulillah lah, agak lumayan ya. Sesuai kita inginkan masyarakat seperti (jalan bagus). Sebelumnya, jalan ini rusak betul. Alhamdulillah, sekarang sudah bagus,” jelas Saidi.
Saidi tidak menampik, jalan rusak di jalan ini. Sangat membahayakan masyarakat mengendarai kenderaan bermotor. Yang kerap terjadi kecelakaan lalulintas, yakni jatuh dari sepeda motor akibat jalan berlubang.
“Dulu sering terjadi kecelakaan, orang sering jatuh. Sekarang jalan sudah bagus, Alhamdulillah ekonomi bagus dan masalah lalulintas bagus,” kata Saidi. (SC02)
