Jum. Mei 24th, 2024

Video Sejumlah Remaja saat Bagikan Masker Dibubarkan dan Ditanya SK Viral di Medsos

By Redaksi Mar22,2021

Sumutcyber.com, Medan – Sebuah video yang menampilkan sejumlah remaja yang sedang membagikan masker di depan Masjid Jami Al-Ikhlasiyah di Jalan Stasiun, Dusun I Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Minggu (21/03/2021), didatangi dan ditanya SK (surat keputusan) oleh para orangtua di kampung tersebut, viral di media sosial (Medsos).

Yang menjadi sorotan, para pemuda yang mengaku sebagai remaja masjid itu malah dilarang oleh sekelompok tetua desa tersebut membagikan masker di depan masjid karena tak bisa tunjukkan SK.

“Kau lucu kau. Lembaga kalian apa? Kalau dari kau, dari kau, gak masalah,” ujar seorang dari anggota desa yang memakai kaos hijau merah dan topi.

“Kami sedekah ngapain pakai SK?” kata salah satu pemuda.

Parahnya, salah seorang pria marah dan mau memukuli salah satu pemuda. “Kugas kau nanti,” katanya.

Karena para pemuda itu tak menggubris dan tetap membagi-bagikan masker, pria itu makin ngamuk.

“Ini masjid punya umat, Bang! Masjid punya umat, Bang!” teriak salah satu pemuda saat temannya nyaris dipukul.

“Pergi kalian! Bubar klen”

Video berdurasi 3 menit itu kini telah ramai dikomentari netizen. Aksi pria yang nyaris memukul itu menjadi fokus netizen.

Di bagian akhir video, seorang pria mengenakan kaos merah, datang menasihati pemuda-pemuda itu baik-baik.

“Kalian ini dari RM (remaja masjid). Kegiatan kalian bagus. Kalau memang kau ketua RM, tunjukkan SK RM-mu,” katanya.

“Semua ini ada aturan. Ada kepala dusun, ada kepala desa, ada camat,” katanya lagi.

Namun, apa yang disampaikan pria itu disangkal oleh para pemuda itu.

“Kalaupun kami gak ada SK, salah kami membagi-bagikan masker?”

Pria itu berdalih bahwa apa yang dilakukan pemuda-pemuda itu sebagai bentuk tidak menghargai aparatur desa.

“Bersedekah gak perlu pakai SK. Gila jabatan kelen yang iyanya!” ujar salah seorang pemuda, kesal. (SC03/indozone.id)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *