• Home
  • Medan
  • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video
SUMUTCYBER.COM
Sabtu, 23 September 2023
  • Home
  • Medan
  • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video
No Result
View All Result
SUMUTCYBER.COM
No Result
View All Result
Home Headline

Setahun Berlangsung, Tujuan Medan Medical Tourism Belum Tercapai

by Redaksi
9:50 PM, 18 September 2023
in Headline, Medan
0 0
Setahun Berlangsung, Tujuan Medan Medical Tourism Belum Tercapai

Destanul Aulia

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp Share

Sumutcyber.com, Medan – Medan Medical Tourism sudah lebih dari satu tahun dicanangkan atau dilaunching tepatnya Agustus 2022 lalu. Namun sejauh ini, progresnya masih belum terlihat signifikan dan euforianya juga seakan menurun begitu saja.

Padahal, semangat awal lahirnya program Medan Medical Tourism Board (MMTB) ini adalah untuk menurunkan angka warga Medan yang berobat keluar negeri.

Namun, Ketua MMTB Destanul Aulia mengatakan, selama setahun lebih program wisata medis, progresnya terbilang cukup baik dari sisi usaha rumah sakit untuk mempromosikan layanan unggulannya.

“Artinya, dengan adanya Medan Medical Tourism Board (MMTB) ini telah mengatur aktivitas wisata medis, sehingga yang berhubungan dengan pemasaran itu meningkat,” ungkapnya, Senin (18/9/2023).

Baca Juga:

Polrestabes Medan Kawal Aksi Demo Massa AMMBU di Masjid Raya Al Mashun

Tingkatkan Imunitas Tubuh, Personel Polrestabes Medan Olahraga Bersama 

Wakapolri Beri Pengarahan Tugas bagi Personel

Dia menjelaskan, pada awal pembentukannya, pihaknya hanya berani tampil pada acara yang sifatnya sudah direncanakan seperti roadshow ke daerah. Hal ini, jelasnya untuk mempromosikan layanan unggulan rumah sakit layanan medis karena melihat banyak masyarakat sumut yang tidak berobat ke Medan.

“Di tahun pertama kita mengidentifikasi kota-kota yang masyarakatnya banyak pergi berobat. Disitu kita ajak 12 rumah sakit untuk mempromosikan layanan unggulannya,” ujarnya.

Adapun rumah sakit yang mendapat SK dari Kemenkes untuk wisata medis ini, sebutnya ada tujuh rumah sakit yaitu Royal Prima, Columbia Asia, Murni Teguh, Siloam, RS Adam Malik, Pirngadi dan Putri Hijau.

Kemudian bertambah karena dilihat ada beberapa rumah sakit yang berpotensi menjadi rumah sakit wisata, namun terbentur dengan syarat Kemenkes terkait Tipe, karena RS wisata medis ini harus tipe A dan tipe B.

“Jadi kita sudah melihat secara fisik sudah setara dengan standard, sehingga RS wisata medis menjadi bertambah saat ini menjadi 12,” terangnya.

Destanul mengaku, tujuan hadirnya wisata medis ini bagaimana agar masyarakat tidak berobat ke luar negeri dan mengajak masyarakat luar negri berobat disini belum tercapai. Namun dia mengakui hal itu belum tercapai.

“Saya pastikan belum,  secara statistik itu tidak signifikan tetapi kita sudah memulainya karena di negara lain pun untuk membangun sebuah wisata medis itu perlu waktu,” sebutnya.

“Artinya harus meluncurkan banyak anggaran, kegiatan dan investasi serta juga merangkul semua orang untuk membangun medical tourism ini,” sambungnya.

Menurut Destanul, kenapa wisata medis tidak berjalan, karena adanya kekurangan dokter dokter spesialis. Untuk menghasilkan dokter ini membutuhkan waktu yang panjang dan sangat tergantung dengan universitas.

“Di Medan sendiri kondisinya kekurangan dokter jantung, bedah dan lainnya, sehingga para dokter berpraktek di tiga tempat. Padahal ini tidak profesional dalam wisata medis,” tuturnya.

Oleh karena itu, imbuh dia, inilah yang saat ini harus diperbaiki terutama mindset masyarakat untuk berobat di dalam negeri.

“Ini yang paling susah dan tantangan terbesar medical tourism. Kita juga harus memastikan bahwa rumah sakit kita setara pelayanannya dengan luar negeri,” tuturnya.

Selain itu, sambungnya, perangkat daerah, yakni Dinas pariwisata dan Dinas Kesehatan juga harus memberi penekanan terhadap medical tourism ini.

“Tapi yang kita lihat aktif itu hanya marketingnya yakni Dinas pariwisata nya. Sementara kita juga perlu anggaran untuk memperbaiki kinerja rumah sakit yang sudah terlibat dimana Dinkes Medan harus melatih dokter dokter supaya dia fokus. Ini juga untuk memastikan bagaimana kesiapan alkes, lingkungan sekitar, sehingga ini penting dilakukan Dinkes sebagai motor penggerak,” paparnya.

Destanul juga mengatakan  untuk mewujudkan ini, pemerintah harus menyiapkan anggaran dan jangan hanya tergantung dengan swasta begitu juga sebaliknya.

“Terus terang jika dibandingkan dengan negara lain, MMTB tidak menerima anggaran. Untuk itu kita tetap memastikan bahwa program ini ada meski kita lihat Dinkes Medan belum bergerak,” pungkasnya. (SC03)

Tags: Medan Medical TourismMedan Medical Tourism BoardTujuan Medan Medical Tourism Belum Tercapai
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Kunjungi Tanjung Mulia Hilir, Kahiyang Ayu Ingin PTP2WKSS Dapat Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Next Post

Bupati Asahan Tinjau Pelaksanaan ANBK

Related Posts

Bupati dan Wakil Bupati Asahan Ikuti Medan Medical Tourism
Sumut

Bupati dan Wakil Bupati Asahan Ikuti Medan Medical Tourism

7:58 PM, 10 September 2023
Bobby Nasution Minta Dukungan Tiongkok Kembangkan Situs Kota China & Medan Medical Tourism
Medan

Bobby Nasution Minta Dukungan Tiongkok Kembangkan Situs Kota China & Medan Medical Tourism

4:28 PM, 9 Juni 2023
Pemko Medan Siapkan MMT dengan Matang, Bobby Nasution: Berobat Ke Medan Sekaligus Nikmati Wisata
Sumut

Pemko Medan Siapkan MMT dengan Matang, Bobby Nasution: Berobat Ke Medan Sekaligus Nikmati Wisata

5:57 AM, 23 Desember 2022
MTMH Terima Sertifikat Sebagai RS Penyelenggara Wisata Medis dari Kemenkes RI
Headline

MTMH Terima Sertifikat Sebagai RS Penyelenggara Wisata Medis dari Kemenkes RI

7:58 PM, 15 Agustus 2022
RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Luncurkan Pelayanan Medical Tourism
Headline

RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Luncurkan Pelayanan Medical Tourism

5:02 PM, 15 Agustus 2022
Bobby Nasution Harap RS Setia Budi Dukung Program Medan Medical Tourism
Medan

Bobby Nasution Harap RS Setia Budi Dukung Program Medan Medical Tourism

11:58 PM, 5 Juli 2022
Load More
Next Post
Bupati Asahan Tinjau Pelaksanaan ANBK

Bupati Asahan Tinjau Pelaksanaan ANBK

Puluhan Guru PAI Keluhkan 6 Bulan Tunjangan Sertifikasi Belum Diterima

Puluhan Guru PAI Keluhkan 6 Bulan Tunjangan Sertifikasi Belum Diterima

Discussion about this post

Kategori

  • Advertorial
  • Headline
  • Internasional
  • Medan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pojok Psikologi
  • Ragam
  • Sumut
  • Teknologi
  • Uncategorized
  • Video

Popular News

  • Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

    Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perubahan Arus di 13 Ruas Jalan Kota Medan Dimulai, Masyarakat: Bingung Awak Bah, Mana Barat Mana Timur!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perubahan 12 Jalur Lalu Lintas di Medan, Berikut Nama Ruas Jalannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gunakan APBD, Bobby Nasution Tidak Ingin 2 Underpass yang Akan Dibangun Tergenang Air Saat Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
Penerbit: PT Berkah Sumut Media

©2020 SUMUTCYBER.COM

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video

©2020 SUMUTCYBER.COM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist