Dairi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dairi menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka serah terima jabatan Bupati Dairi periode 2025-2030, Senin (3/3/2025) di Gedung DPRD Dairi. Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, Halvensius Tondang dan Wanseptember Situmorang.
Usai prosesi serah terima jabatan, Bupati Dairi yang baru, Vickner Sinaga, menyampaikan pidato perdananya. Ia menegaskan bahwa momen ini merupakan awal dari perjalanan kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Daniel Wahyu Sagala dalam memimpin Kabupaten Dairi lima tahun ke depan.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Dairi atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024,” ujar Vickner Sinaga.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu, Bawaslu, aparat keamanan, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berperan dalam menyukseskan Pilkada serentak 27 November 2024, yang berlangsung lancar tanpa sengketa di Mahkamah Konstitusi.
Vickner Sinaga turut mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati sebelumnya, Surung Charles Lamhot Bantjin, serta Penjabat Sekretaris Daerah, Jonny Hutasoit, atas dedikasi dan kerja keras mereka selama masa transisi kepemimpinan.
“Capaian positif yang telah ditorehkan selama kurang lebih 10 bulan kepemimpinan sebelumnya akan menjadi landasan penting bagi kami untuk terus memajukan Kabupaten Dairi,” kata Vickner.
Pelantikan oleh Presiden dan Amanah Kepemimpinan
Seperti diketahui, pada 20 Februari 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik seluruh kepala daerah terpilih di Istana Negara. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, pelantikan tersebut dilanjutkan dengan program retreat kepemimpinan di Magelang, yang diikuti oleh kepala daerah dari 21-28 Februari 2025, serta wakil kepala daerah dari 27-28 Februari 2025.
Dalam pelantikan tersebut, Presiden Prabowo memberikan arahan penting, menegaskan bahwa kepemimpinan daerah harus berorientasi pada pelayanan masyarakat, pemerataan pembangunan, serta penguatan ekonomi lokal. Ia juga mengingatkan para kepala daerah untuk menjaga integritas dan bekerja dengan penuh dedikasi demi kesejahteraan rakyat.
“Amanah yang diberikan kepada kami bukanlah tugas yang ringan. Oleh karena itu, kami membutuhkan kolaborasi, dukungan, dan doa dari seluruh masyarakat Dairi. Kami berkomitmen untuk bekerja keras demi mewujudkan masyarakat Dairi yang sejahtera dan berdaya saing dengan pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Vickner.
Visi dan Misi Dairi 2025-2030
Dalam sidang paripurna ini, Bupati Dairi juga menyampaikan visi dan misi pemerintahannya untuk lima tahun ke depan.
Visi: “Mewujudkan Masyarakat Dairi yang Sejahtera dan Berdaya Saing dengan Pemerataan Pembangunan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan.”
Untuk mencapai visi tersebut, terdapat lima misi utama, yaitu:
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
2. Meningkatkan perekonomian daerah melalui hilirisasi hasil pertanian, penguatan riset dan inovasi, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
3. Mewujudkan reformasi birokrasi yang profesional dengan pelayanan publik berkualitas.
4. Mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dengan memperhatikan konektivitas antarwilayah.
5. Memperkuat ketahanan sosial dan budaya demi kesejahteraan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.
Sidang paripurna ini menjadi penanda resmi dimulainya kepemimpinan Vickner Sinaga dan Daniel Wahyu Sagala di Kabupaten Dairi. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, diharapkan visi dan misi yang telah ditetapkan dapat terwujud demi kemajuan Dairi di masa mendatang. (SC-Romi)
Komentar