Seminar Internasional Canaan Farmers School, Kristi Wilson : Untuk Pembentukan Pola Pikir dalam Hadapi Masa Depan

Sumutcyber.com, Medan – Pimpinan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wilayah I, Bishop Kristi Wilson Sinurat S.Th, M.
Pd mengatakan seminar ini sangat bagus untuk pembentukan dan pembaharuan pola pikir, sikap, karakter, dan gaya hidup dalam menghadapi masa depan yang lebih baik.

Hal itu disampaikan Kristi Wilson Sinurat usai membuka Seminar Internasional Canaan Farmers School yang diselenggarakan Yayasan GMI Wilayah I dan Universitas Methodist Indonesia (UMI) bekerja sama dengan World Canaan Movement (WCM) dari Korea di Kampus 3 UMI, Jalan Setia Budi Pasar II, Tanjung Sari Medan, Senin (10/7) pagi.

Dalam seminar itu, lanjut Kristi, para peserta akan diberi wawasan tentang kebaikan-kebaikan hidup untuk memasuki masa depan dengan mengisi beberapa keterampilan-keterampilan di antaranya keterampilan di bidang pertanian, pertukangan, dan selanjutnya akan ada pelatihan yang nantinya diikuti oleh para peserta.

Dia berharap seminar ini dapat berjalan dengan baik dan bisa menambah pengetahuan, pengalaman, dan berguna serta menambah motivasi bagi para peserta seminar.

Bacaan Lainnya

“Terkait MoU yang telah ditandatangani dan disepakati bersama adalah kerja sama yang akan berkelanjutan, di mana akan ada pelatihan-pelatihan yang akan dilakukan bersama dengan WCM dari Korea,” ujarnya didampingi Ketua YP GMI Wilayah I Pdt Binran Sipayung, Rektor UMI Dr. Humuntal Rumapea M.Kom, dan Dekan Fakultas Pertanian UMI Ir. Jones T. Simatupang, M. Si.

Vice President WCM Korea Kim Hyun Chul menjelaskan, WCM berdiri sejak tahun 1935 dan sekarang telah tersebar di seluruh dunia. Mereka memilih kerja sama dengan Indonesia khususnya UMI, karena Indonesia adalah negara yang penting di dunia ini.

“Secara khusus GMI, lembaga-lembaga di Indonesia, kami pikir sangat penting dan ada manfaat untuk menyebarkan gerakan  Canaan Farmers School ini. Bulan lalu, bapak Bishop datang ke Korea dan sepakat untuk mulai gerakan Canaan Farmers School dimulai daerah Medan dan seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Dia menambahkan, melalui gerakan ini juga para peserta khususnya mahasiswa jurusan pertanian belajar tentang sifat, sikap dan pola pikiran Canaan Farmers School. “Jadi mereka bisa mengubah pola pikir dan gaya hidup lebih maju lagi,” ucapnya.

Sementara Rektor UMI Dr. Humuntal Rumapea M.Kom mengungkapkan, MoU yang barusan ditandatangani dalam acara seminar tadi akan ditindaklanjuti dengan suatu action pelaksanaan kerja sama dalam bidang pertanian.

“Jadi kerja sama ini sudah dibuka dan dikasih jalan oleh bapak Bishop, bagi kita UMI untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan kerja sama yang bermanfaat secara khusus bagi Fakultas Pertanian,” tandasnya.

Dekan Fakultas Pertanian UMI Ir. Jones T. Simatupang, M. Si siap mendukung apa yang disampaikan Rektor UMI dengan melakukan pelatihan-pelatihan dosen dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan lainnya.

Seminar Internasional Canaan Farmers School bertema “Strategi The Canaan Farmers School dalam mengubah pola pikir, sikap dan gaya hidup melalui pertanian”.

Narasumber dalam seminar itu Lee Kwan Soo (WCM Vice President-Korea), Kim Hyun Chul (WCM Vice President-Korea), dan Park Jung Woo (General Secretary WCM-Korea). Jumlah peserta sebanyak 170 orang. (SC06)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *