Sumutcyber.com, Medan – Sekwan (Sekretaris Dewan) Sumut Afifi Lubis diangkat menjadi Plt Sekdaprov Sumut oleh Gubernur Sumut. Dikhawatirkan, Afifi Lubis tak punya waktu cukup untuk mengakomodir apa yang terjadi dan yang akan terjadi di DPRD atau tak punya waktu cukup sebagai fasilitator antara dewan dengan Pemprovsu.
Seperti yang diungkapkan Ketua Fraksi NasDem DPRD Sumut dr. Tuahman Purba kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).
“Dari sejak pemilihan Sekwan kemarin itu, kita sepakat bahwa Sekwan yang akan duduk di DPRD ini adalah Sekwan yang punya waktu cukup, supaya bisa mengakomodir apa yang terjadi dan yang akan terjadi serta apa yang akan direncanakan bersama-sama terkait anggaran,” kata Tuahman.
Namun, kata Tuahman, di tengah jalan Sekwan Afifi Lubis dipilih sebagai Plt Sekdaprov Sumut. “Ternyata di tengah jalan, Sekwan kita dipilih sebagai Plt Sekda Provsu, sebenarnya alangkah bijaknya kalau Sekwan itu bisa mengatakan sejujurnya (ke gubernur), kalau dari awal dia sudah punya komitmen (punya waktu cukup di DPRD Sumut-red) di sini,” imbuhnya.
Disebutkannya, kerja sebagai Sekda Provsu banyak memakan waktu. Apalagi selama pandemi Covid-19, banyak yang harus dilakukan Sekdaprov Sumut. “Kerja sebagai Sekda pun kita tahu, selama pandemi Covid-19 ini banyak memakan waktu, dan mobilitasnya tinggi. Jadi, otomatis, kesannya anggota DPRD Sumut ini dinomorduakan,” tuturnya.
Dikatakannya lagi, banyak persoalan di dewan yang seharusnya bisa diakomodir oleh Sekwan. Namun, karena kesibukannya sebagai Plt Sekda Provsu, Afifi Lubis dikhawatirkan tak bisa punya waktu penuh untuk mengakomodir persoalan tersebut.
“Bagaimana dia mau kerja maksimal, kita rapat selalu di sini dan diharapkan kehadiran Sekwan. Tadi pas rapat pertemuan dengan TAPD. Beliau tidak hadir, baik sebagai Ketua TAPD yakni Sekda. Sedangkan apa yang mau dibicarakan dalam rapat tadi sebenarnya Sekda harus hadir, begitu juga Sekwan,” imbuhnya lagi.
Ditambahkannya, untuk mengakomodir 100 anggota DPRD Sumut perlu waktu. Oleh karena, dia mengharapkan Sekwan ini bisa melaksanakan fungsinya sebagai sekretaris dewan bisa full di sini.
“Walaupun dia bisa mengatur waktunya, tapi mengakomodir 100 anggota DPRD Sumut inikan perlu banyak waktu. Saya rasa, lebih bijaksana kalau beliay mengatakan yang sejujurnya ke gubernur, jangan dia terima (jabatan Plt Sekdaprov Sumut) tapi kerjaan di sini keteter,” tambahnya. (SC03)