Sat Narkoba Polres Dairi Musnahkan Barang Bukti Narkoba Sebanyak 143,86 Gram Perayaan Natal Dinkes Medan Penuh Hikmat Satresnarkoba Polrestabes Medan Ratakan Barak Narkoba Sei Mencirim LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Pakan Rabaa Solok Pemkab Toba Fasilitasi Kepemilikan SPP-IRT bagi Pelaku UMKM Asisten Perekonomian dan Pembangunan Resmi Buka Sosialisasi Jaring Komunikasi Sandi di Kabupaten Asahan

Headline

Psikiater USU: Dampak Pembelajaran Jarak Jauh Tidak Semua Dialami Anak

badge-check


					Ketua Program Studi Psikiatri FK USU Prof. Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked, Sp.KJ (K). Perbesar

Ketua Program Studi Psikiatri FK USU Prof. Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked, Sp.KJ (K).

Sumutcyber.com, Medan – Ketua Departemen Psikiatri FK USU Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked, Sp.KJ (K) menyebutkan, dampak pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak dialami semua anak. Bagi anak dan orang tua yang kreatif, mereka tetap bisa menikmati momen PJJ ini bahkan semakin mengembangkan diri dan kreativitas.

“Mungkin tidak bisa digeneralisasikan dampak belajar jarak jauh selama 2 tahun ini terhadap semua anak. Untuk siswa yang umurnya lebih dewasa mereka bisa dengan mandiri menerapkan metode belajar cara baru yang tidak kalah mengasyikkannya dan kondisi kesehatan dan keamanan tetap terjaga. Sekali lagi tentu ini jika didukung dengan jaringan internet yang memadai,” terang Elmeida Effendy kepada Sumutcyber.com, Rabu (29/9/2021).

Bahkan, lanjut Dr Elmeida Effendy, banyak yang malah mampu menciptakan berbagai prestasi baru dan membuka lapangan kerja baru selama diterapkannya PJJ sejak Pandemi Covid-19. “Seperti kursus online yang tidak terlalu menyita waktu dan biaya dan tujuan pembelajaran tetap bisa tercapai. Kemudian, misalnya kursus bahasa, menari dan lain lain, cukup dengan mengirim rekaman video langsung maupun tidak langsung,” imbuhnya.

Kemudian, sambung Elmeida lagi, bagi orang tua yang cukup gaul malah sangat menikmati upload video video anak misal saat si anak ada tugas bernyanyi, menari, pidato, baca puisi dan menikmati jumlah like setelah diupload di media sosialnya. “Namun, bagi orang tua yang belum melek internet, rasanya menyusahkan saja, karena harus mengajarkan anak secara langsung dan mengirim PR atau karya anak dalam bentuk rekaman yang butuh usaha,” pungkas Elmeida.

Terkait dampak pembelajaran jarak jauh yang banyak dikeluhkan, kata Elmeida Effendy, adalah kejenuhan siswa dan mahasiswa yang sebagai mahluk sosial. “Belum begitu terbiasa tidak bertemu, bermain dan bercanda langsung dengan teman temannya, apalagi yang sudah mulai punya gebetan, jadi hilang kesempatan berjumpa gebetan di sekolah. Tentunya ini rada mengecewakan,” ungkapnya.

Akan tetapi bagi siswa yang masih kecil dan butuh bantuan orang tua dalam akses internet ini akan meningkatkan kekesalan ibu yang guru anaknya selalu meminta meng upload video rekaman tugas si anak.

“Jadi memang sangat tergantung individunya, memang ada perubahan, kita belum tahu sampai kapan perubahan itu dilakukan. Umumnya manusia selalu merasa nyaman di suatu zona yang rasanya sudah nyaman, dan sulit untuk melepaskan kebiasaan dan harus mencoba hal yang baru. Namun manusia merupakan mahluk yang memiliki daya adaptasi yang tinggi yang sebenarnya siap beradaptasi dengan berbagai perubahan,” demikian Elmeida Effendy.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, mengatakan, dampak permanen pembelajaran jarak jauh (PJJ) mengkhawatirkan.

Disebutkannya, banyak anak-anak yang terdampak kesehatan jiwanya akibat pandemi. “Banyak anak-anak kita yang kesepian dan trauma dengan situasi ini. Begitu juga dengan orang tuanya,” katanya, dilansir dari laman resmi Setkab.go.id, Rabu (29/9/2021). (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perayaan Natal Dinkes Medan Penuh Hikmat

12 Desember 2024 - 20:53

Satresnarkoba Polrestabes Medan Ratakan Barak Narkoba Sei Mencirim

12 Desember 2024 - 15:32

Musa Rajekshah Serap Aspirasi Warga Belawan Bahagia

12 Desember 2024 - 10:23

Sumut Raih Peringkat Pertama Pembinaan Pengelolaan Informasi Pembangunan Daerah

12 Desember 2024 - 10:00

Gerakan Serentak Makan Sehat Bergizi dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak se-Sumut Diluncurkan

12 Desember 2024 - 09:45

Trending di Medan