Sumutcyber.com, Medan – Polda Sumut melakukan penyelidikan atas peristiwa tewasnya 12 wanita penambang tertimbun longsor di Desa Bandar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
“Tim Ditreskrimum, Ditreskrimsus dan Forensik Polda Sumut sudah menuju ke sana untuk melakukan penyelidikan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (29/4/22).
Namun, Hadi mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih rinci tentang tewasnya 12 penambang tertimbun longsor.
“Tim masih bekerja, mohon waktunya,” tandasnya.
Sebelumnya, peristiwa tragis terjadi di Desa Bandar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Sebanyak 12 orang tertimbun tanah tebing saat mencari butiran emas, Kamis (28/4/2022).
Kasat Reskrim Polres Madina AKP Edi Sukamto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis 28 April 2022 sekira pukul 15.00 WIB. Ketika itu, seorang saksi Irwansyah Lubis, (20) berangkat menuju lokasi Sibinael untuk meleles atau mencari butiran emas.
Saat tiba di lokasi penambangan, saksi melihat sudah beberapa orang mulai memasuki Lobung atau Lobang Pendompengan untuk melakukan aktifitas meleles.
Beberapa orang yang masuk ke Lobang Pendompengan tersebut melakukan pengambilan material berupa bebatuan kecil dan pasir yang mengandung butiran emas dengan menggunakan tumbilang, ember dan dulang.
“Tidak berapa lama kemudian terjadi longsor pada bagian tebing lobang dompengan tersebut hingga menimbun seluruh orang yang berada di lobang,” sebutnya.
Edi menambahkan, akibat longsoran tebing tersebut 12 orang meninggal dunia dan 2 orang berhasil selamat keluar dari lobang. Seluruh korban sudah dievakuasi.
“Setelah kejadian tersebut saksi dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi membantu mencari korban yang tertimbun dengan alat seadanya,” pungkasnya. (SC05)