Sumutcyber.com, Labusel – Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) H Hasan Basri Sagala SAg MSi melakukan silaturahmi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Labuhanbatu Selatan (Labusel), di Kantor PCNU, di Kelurahan Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Labusel, Jumat (16/12/2022).
Dalam silaturahmi itu, Hasan Basri Sagala yang juga Komandan Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Sebaguna (Satkornas Banser) Gerakan Pemuda (GP) Ansor berdiskusi bersama Ketua PCNU Labusel Drs. H Makmur Ismail Harahap dan pengurus lainnya berkisar tentang penguatan nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) dalam sendi kehidupan, khusussnya di Kabupaten Labusel.
Hasan yang juga putra Labusel berharap, kiranya nilai Aswaja bisa lebih kokoh lagi di masa mendatang.
“Tak bisa dipungkiri, ada sekelompok kecil gerakan yang mengatasnamakan dan beramal Aswaja. Namun pada paraktiknya, ajaran yang mereka kembangkan bertentangan dengan Aswaja dan nilai-nilai kebangsaan. Jika paham tersebut dibiarkan bisa jadi bibit munculmya keresahan yang berujung perpecahan di tengah masyarakat,” kata alumni IAIN/UIN Sumut ini.
Karena itu kata Hasan, NU sebagai agen utama penyebaran ajaran Aswaja, yakni Islam washatiyah dan ramah, harus meningkatkan perannya dalam kehidupan masyarakat. “Dengan demikian tidak ada ruang buat kelompok itu mengembangkan paham yang merusak nilai-nilai agama dan kebangsan,” tandas Hasan.
Ketua PC NU Labusel, Makmur Ismail Harahap, tidak menampik kemungkinan yang dijabarkan Hasan Basri Sagala. Karenanya, sebagai pengurus NU Labusel, dirinya bersama pengurus lainnya menyatakan kesiapan untuk menentang semua gerakan yang mengatasnamakan Islam Aswaja.
“Kami bersama pengurus lainnya, terus menanamkan nilai-nilai Aswaja, nilai keislaman dan keindonesiaan. Karena NU bertanggungjawab terhadap perjalanan dan keutuhan negeri ini,” tandasnya.
Sebelumnya, tokoh pemuda nasional yang tengah mudik ke kampung halaman ini, juga melakukan selaturrahmi dengan pengurus dan tokoh organisasi kemasyaratan pemuda (OKP) se-kawasan Labusel. Dalam silaturahmi itu, Hasan Sagala mengingatkan para pemuda untuk tetap menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air.
“Di tangan pemudalah nasib bangsa Indonesia di masa mendatang. Karena itu, patriotisme dan nasionalisme harus tumbuh subur di sanubari pemuda negeri ini termasuk pemuda Labusel,” katanya yang diamini para tokoh pemuda dalam pertemuan tersebut.
Hasan Sagala juga berpesan kepada semua tokoh pemuda Labusel untuk tetap menjaga kondusifitas daerah ini. “Tetap tiingkatkan kewaspadaan terhadap upaya-upaya yang dilakukan kelompok tertentu, dengan maksud untuk merusak ketenteraman dan suasana kondusifitas di Kabupaten Labusel,” kata Hasan seraya menambahkan para pemuda hendaknya aktif memerangi penyalahgunaan penggunaan narkotika yang merusak generasi bangsa ini.
Dalam mudik kampung halaman ini, Hasan juga menyambangi keluarga besarnya sekaligus berziarah ke makam kedua orang tuanya. (SC08)