Pelaku dan Korban Masih Di Bawah Umur, Motif Cemburu
Sumutcyber.com, Medan – Aksi penganiayaan terhadap seorang remaja perempuan di Kuburan China viral di media sosial. Penganiayaan itu dilakukan seorang remaja perempuan dan disaksikan temannya.
Unit Reskrim Polsek Patumbak langsung menyelidiki dan mengamankan 4 perempuan. Keempat perempuan itu masing-masing berinisial F (13), N (16), Q (12) dan SN (12) dan ditangkap secara terpisah, Senin (20/12/2021). Sedangkan, korban berinsial NL (12).
“Semua di dalam video sudah tertangkap,” sebut Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, Selasa (22/12/2021).
Lebih lanjut, Kompol Faidir mengatakan pihaknya akan melimpahkan kasus penganiayaan dilakukan sekolompok perempuan itu ke Unit Perlindungan Prempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan.
Karena, antara pelaku dan korban masih berstatus anak di bawah umur. “Nanti kita limpahkan ke PPA Polrestabes Medan. Karena itu, (pelaku) anak dan perempuan,” katanya.
Kompol Faidir menjelaskan penganiayaan tersebut, dipicu asmara dan cemburu karena NL dituding SN menggoda cowoknya. Sehingga timbul niat untuk memberikan pelajaran kepada korban dengan cara menganiaya.
“Motifnya karena sakit hati, korban mengganggu cowok SN,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan dilakukan oleh sekelompok wanita yang menganiaya seorang gadis. Perbuatan tersebut, terekam di kamera handphone dan menjadi viral di media sosial.
Berdasarkan hasil penelusuran, peristiwa persekusi terjadi di tempat pemakaman umum Cina di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam video beredar dan menjadi pesan beruntun di kalang jurnalis di Kota Medan dengan durasi 1 menit dan 33 detik. Terlihat seorang gadis berjilbab hitam dianiaya sekelompok wanita lainnya.
Korban didalam video tersebut, sempat komplain karena divideokan. “Jangan divideokan lah kak,” katanya
“Nggak apa-apa, orang gak diviralin,” sebut perekam video.
Kemudian, secara membabi buta seorang menghajar wanita. Belum diketahui juga menjadi penyebab penganiayaan itu, terjadi.
“Mau apa kau sekarang, ha?. Mau kau apa sekarang ,”kata perempuan yang memukul
Pada saat itu, korban tampak kesakitan dan memohon ampun.”Maaf kak please, kak,” sebut korban dengan nada memelas dan kesakitan.
Bukannya diampuni remaja berkerudung terus dianiaya. Teman pelaku bahkan telah mengingatkan untuk menghentikan pemukulan tersebut.
“Uda kak damai, aja kak. Kasian kak uda merah kak,” ujarnya. Bahkan teman pelaku lainnya juga ikut memukuli wanita malang itu di bagian wajah dan badan. (SC03)
