Toba – Camat Sigumpar Binner Panjaitan rutin melaksanakan kegiatan bersih-bersih di beberapa wilayah desa sebagai upaya mencegah wabah demam berdarah dengue (DBD).
Menurutnya, terjaganya kebersihan lingkungan berikut drainase maupun selokan air yang menjadi sarang nyamuk ditambah pengasapan (fogging) secara berkala, merupakan solusi dalam upaya dini mencegah terjadinya wabah penyakit Demam Berdarah (DBD).
“Wabah DBD momok yang menakutkan bagi masyarakat, sangat penting dilakukan pencegahan dini dan berkelanjutan. Giat gotong royong bersih-bersih lingkungan harus digalakkan secara berkelanjutan. Disini peran serta elemen masyarakat, pemerintah desa dan instansi kesehatan harus berkolaborasi secara bersama,” katanya, Senin (29/4/2024), menanggapi pihak baru-baru ini melaksanakan giat bersih-bersih di beberapa wilayah desa sebagai upaya mencegah wabah DBD.
Selain bersih-bersih, pihaknya juga bersinergi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pengasapan (fogging). Kita berharap kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan bersama setiap pemerintah desa dan instansi kesehatan, ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Toba, Mangapul Pardede.
Pada prinsipnya, Dinkes selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah desa dan kecamatan. Jika diperlukan fogging, berkordinasilah dengan tenaga kesehatan desa maupun kecamatan, akan kita back up. Kita berharap seluruh pemerintah kecamatan, desa dan tenaga kesehatan setempat di seluruh Toba bersinergi mewaspadai wabah DBD yang saat ini cukup tinggi.
Disamping menjaga kebersihan lingkungan, pola hidup sehat juga harus tetap dijaga, pungkas Mangapul. (SC-JT)