Sumutcyber.com, Medan – Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) bekerjasama dengan Yayasan Tunas Cita Mandiri melakukan pelatihan General Emergency Life Support ( GELS ) atau Pelatihan penangan kasus gawat darurat untuk kasus trauma maupun nontrauma terhadap puluhan dokter di Sumut pada 04-07 November 2021 di Hotel Saka Medan.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Ketua PDUI Cab Sumut Dr. Rudi Rahmadsyah Sambas. Dia mengaku komit membantu meningkatkan kemampuan dokter umum dalam melakukan praktek sehari-hari di Fasyankes masing-masing, sehingga akan menurunkan angka kecacatan bagi pasien.
“Alhamdulillah saat ini kondisi kita pelan pelan dalam Perbaikan karena pasien covid-19 ada penurunan dalam perawatan jadi kita pelatihannya tetap Prokes.
Pelatihan Gels PDUI Cab Sumut ini perdana di kepengurusan PDUI selama kami menjabat menjadi Pengurus PDUI Cabang Sumut,” katanya.
“Saya berharap kepada fokter umum tetap dan wajib upgrade ilmu Kedokteran Emergency karena kita butuh di mana pun kita berada dan saya berharap kepada pemilik rumah sakit, klinik, fasilitas kesehatan (Faskes) dan di mana pun dokter umum bertugas saya berharap perhatikan anggota kami karena mereka siap bertugas profesional dalam tugasnya sebagai dokter di tempat saudara miliki,” sambungnya.
Dia juga berharap, pemilik Fasyankes yang ada di Sumut ikut andil memfasilitasi para dokter umumnya dalam meningkatkan kompetensinya.
PDUI Cabang Sumut juga sudah MoU Kepada dokter spesialis karena pihaknya bersama di dalam Perhimpunan Dokter Umum dan Dokter Spesialis Di Sumut.
Ketua Panitia dr.Romy Ananda Lukman,M.kes menjelaskan pelatihan GELS tentang kegawatdaruratan dari berbagai bidang baik jantung, paru dan trauma dimana pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan skill kemampuan kompetensi dokter umum dalam hal menangani pasien kegawatdaruratan yang ditemukan di fasilitas kesehatan (Faskes) di tempat para dokter umum bekerja.
“Disamping itu kegunaan pelatihan ini adalah juga untuk mempertajam keahlian terutama dalam hal Penanganan pasien kegawatdaruratan,” ucap dr Romy, Senin (8/11/2021).
Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta dari berbagai kabupaten kota di Sumut bahkan ada juga dari Aceh dan Pekan baru Serta Kalimantan, yang mana Pelatihan ini juga merupakan salah satu program utama dari PDUI Cabang Sumut.
“Kedepan kita akan membuat pelatihan kegawatdaruratan jantung dan juga kegawatdaruratan trauma. Kami berharap dan bermohon kepada Kadinkes Sumut bisa mendukung dan berkolaborasi untuk mengajak dinas kesehatan di kabupaten kota juga memberikan dokter umumnya untuk bergabung bersama di pelatihan Gels dan kegiatan seminar PDUI Sumut.
Dikesempatan itu ia juga membeberkan Program PDUI yang telah dilaksanakan di 2021 ini yakni kerjasama dalam hal vaksinasi kemasyarakatan, nakes dan keluarga nakes. Pada 13 November 2021 juga akan dilakukan vaksinasi (Sinovac) Tahap dua yang Rencananya dilakukan di Lanud Soewondo TNI AU Medan. Dan kegiatan lainnya terkait peningkatan sumberdaya atas skill dari para dokter, PDUI merencanakan pada bulan Desember 2021 nanti akan ada pelatihan kegawatdaruratan serta juga akan kita adakan PIT PDUI Cabang Sumut Ke IV yang mana ada yang melalui zoom dan hadir dengan dibatasi peserta yang hadir mengikuti peraturan pemerintah dengan Prokes.
Sementara itu adapun narasumber pada pelatihan tersebut disebutkan dari para dokter dan profesor dan juga dosen yang bekerja di RSUP HAM dan USU diantaranya Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An, KIC, KAO, Prof. DR. dr. M. Fidel Ganis S, M.ked(OG), Sp.OG (K), Prof. Dr. dr. Kiking Witarwan, Sp.S (K), dr. Hasanul Arifin, Sp.An,KAP, KIC (K), dr. Badai, M.Ked Ped, Sp.A (K), dr. Nizam Akbar, Sp.JP (K), dr. Supredo Kembaren, Sp.B (K), dr. Bambang Prayugo, Sp.B (K)
Narasumber untuk skill stattion SKILL STATION diisi oleh dr. Nizam Akbar, Sp.JP (K), dr. Ferry Adhibrata, dr. M. Firdaus, dr. M.Yusuf Sambas dan Tim PDUI, dan SKILL ANIMAL LAB oleh dr. Bambang Prayugo, Sp.B (K). (SC03)