Sumutcyber.com, Sergai – Serdang Bedagai memiliki luas kurang lebih 1.900 km persegi dengan 31 ribu hektar diantaranya merupakan lahan persawahan. Dengan produksi kurang lebih 7-8 ton per hektar menjadikan Serdang Bedagai menjadi salah satu lumbung padi di Sumatera Utara.
Hal itu membuat Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yakin jika Serdang Bedagai mampu menjadi lumbung padi nomor 1 di Sumatera Utara.
Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa Pemprov Sumatera Utara terus fokus pada pengembangan dan peningkatan produksi bahan pangan.
“Saya senang dengan acara pangan seperti ini karena merupakan bahan pokok kita. Kita akan ikuti secara intensif sehingga menggairahkan petani kita untuk bersawah,” ungkap Edy saat menghadiri Gerakan Panen Padi dan Pengembangan Budidaya Padi APBD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Tahun 2022 di Desa Makmur Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis (14/7/2022).
Pihaknya juga mengaku terus melakukan edukasi kepada petani agar tidak mengalihfungsikan lahan pertaniannya.
“Sekarang ini banyak lahan pertanian beralih menjadi lahan perkebunan, perumahan atau tanaman lainnya. Padahal kita terus berupaya meningkatkan produksi padi kita. Bagaimana produksi akan naik jika lahannya semakin berkurang,” ujarnya.
Didampingi Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Tambunan, Edy pun berpesan agar Pemda terus memperhatikan nasib petani dengan memberikan stimulus dan support dalam peningkatan produksi.
“Kita selama ini masih impor makanya kita galakkan agar produksinya meningkat, dengan cara memberikan stimulus dan support ke petani untuk pengembangan sawah dan produksi. Apalagi saat ini tinggal 7 Kabupaten yang eksis memproduksi padi, salah satunya Serdang Bedagai,” tandanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Tambunan mengucapkan terimakasih kepada Pemprov yang terus memperhatikan Serdang Bedagai dalam pengembangan dan peningkatan produksi padi di Sergai.
“Kami bersama Pak Bupati Darma Wijaya terus berupaya memaksimalkan produksi padi. Salah satunya dengan pembangunan irigasi persawahan sehingga tidak ada lg sawah yang kesulitan air, selain itu juga mengadopsi tekhnologi dan menggunakan bibit unggul,” ucapnya.
Hal itu sesuai dengan 7 program Sapta Dambaan yakni salah satunya adalah Pertanian Mandiri dan Berkelanjutan. Selain panen raya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Tambunan juga menyerahkan bantuan berupa bibit, pupuk, alat pertanian dan lainnya kepada kelompok tani. (SC-Zul)
