Medan – SMAN 7 Medan resmi menggelar Panen Karya sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini menampilkan karya-karya siswa kelas 10 dan 11 sebagai bentuk implementasi kurikulum Merdeka. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumut Wilayah I yang diwakili Junanda, ditandai dengan pengguntingan pita di Lapangan Basket SMAN 7 Medan, Jalan Timor No. 36 Medan.
Siswa kelas 10 mengusung tema “Kewirausahaan” dengan menampilkan produk makanan khas daerah. Sementara tema “Bangun Jiwa dan Raga” dituangkan dalam bentuk majalah dinding (mading) dan pembacaan puisi. Adapun siswa kelas 11 mengangkat tema “Kearifan Lokal dan Bhinneka Tunggal Ika” dengan menampilkan tarian-tarian daerah serta busana adat Sumatera Utara. Karya-karya ditampilkan secara berkelompok, menambah semarak suasana kegiatan.
Ketua Komite SMAN 7 Medan, Drs. Syaiful Syafri, MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa SMAN 7 Medan telah konsisten mencetak lulusan yang mampu bersaing masuk ke perguruan tinggi ternama, baik di Sumut maupun luar provinsi.
“Tidak heran jika alumni SMAN 7 Medan banyak yang telah menjadi dokter spesialis, profesional di sektor perbankan, pimpinan di pemerintahan, TNI dan Polri, bahkan ada yang pernah menjabat sebagai menteri dan pengusaha sukses di Jakarta,” ujar Syaiful.
Sebagai perwakilan orang tua, Syaiful juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah, dewan guru, tenaga administrasi, dan seluruh siswa atas kontribusi mereka dalam menjaga nama baik sekolah. Ia juga berpesan kepada para guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran melalui disiplin dan metode proses belajar mengajar (PBM) yang efektif serta menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah.
Pengawas SMAN 7 Medan, Togi Pasaribu, dalam sambutannya mengingatkan bahwa pada November mendatang akan dilaksanakan tes kemampuan akademik bagi siswa yang bersiap masuk perguruan tinggi, serta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk menilai mutu pendidikan.
“Untuk itu, seluruh elemen sekolah perlu mempersiapkan diri sejak dini demi mewujudkan cita-cita menjadikan SMAN 7 Medan sebagai salah satu sekolah terbaik dan terpercaya di Sumatera Utara,” ujar Togi.
Sementara itu, Kepala SMAN 7 Medan, Masri Lubis, menyampaikan bahwa dalam waktu dekat sekolah akan mewakili Kota Medan pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Sumut, dan diharapkan dapat meraih prestasi membanggakan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para dewan guru, dewan juri Panen Karya, serta tokoh-tokoh sekolah seperti H. Sitompul sebagai pemandu pameran, Hotridasari, Ketua Panitia M. Ansyari, dan sejumlah siswa berprestasi seperti Ahmad Fatar dan Putu Wijaya. Ratusan siswa lainnya juga mengikuti kegiatan dengan tertib dan antusias. (SC08)
