Toba – Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus, menegaskan pentingnya keberlanjutan fokus pembangunan di tiga sektor utama, yakni pariwisata, pendidikan, dan pertanian, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Toba.
Menurutnya, terwujudnya program tersebut memerlukan sinergitas seluruh elemen masyarakat, termasuk unsur Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Toba.
Hal ini disampaikan Bupati Poltak Sitorus dalam acara Syukuran Awal Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (7/1/2025).
“Kita semua harus bersatu untuk mencapai tujuan ini. Sinergitas adalah kunci keberhasilan pembangunan di Kabupaten Toba,” ungkap Poltak Sitorus.
Selain fokus pada pembangunan, Bupati juga menyoroti tingginya angka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Toba pada tahun 2024, berdasarkan data Polres Toba.
“Kita harus bersama-sama menekan angka ini. Tokoh masyarakat, LADN, Forkopimda, dan semua pihak terkait, mari bekerja keras untuk mencegah kasus kekerasan seksual ini. Bahkan, kita harus menargetkan nol kasus di tahun 2025,” tegasnya.
Poltak juga mengucapkan selamat tahun baru kepada seluruh masyarakat Toba. “Atas nama Pemkab Toba, kami menyampaikan selamat tahun baru 2025. Kiranya berkat Tuhan selalu menyertai kita,” tutupnya.
Fokus Pemerataan Pembangunan
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus, mewakili Aparatur Sipil Negara (ASN), mengakui bahwa beberapa program pembangunan pada tahun 2024 belum menyentuh seluruh elemen masyarakat akibat keterbatasan anggaran.
“Tahun 2025 ini, kita akan terus berpacu untuk melakukan pemerataan pembangunan di berbagai sektor. Kolaborasi dan dukungan dari semua pihak menjadi kunci utama,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh ASN untuk introspeksi diri dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja. “Mari kita terus berinovasi, berkolaborasi dengan sesama OPD, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Acara syukuran awal tahun ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD, instansi vertikal, BUMN, BUMD, ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan insan pers. (SC-JT)