Site icon Sumutcyber.com

Kelompok Pengrajin Purun Desa Cinta Air Dapat Berkah Dari Dosen Unimed

IMG-20220818-WA0034

Sumutcyber.com, Sergai – Desa Cinta Air, Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai potensi masyarakat yang mempunai keterampilan menganyam purun.

Pengolahan purun menjadi produk anyaman sudah dilakukan cukup lama dari generasi ke generasi berikutnya. Pengelolaan bersifat tradisional membuat perkembangan hasil kerajinannya kurang berkembang dengan baik.

Potensi ini dilirik oleh tim dosen Unimed yang melakukan kunjungan dan wawancara dengan kelompok ibu-ibu pengrajin disana. Tim Dosen Unimed yang dipimpin oleh Dedy Husrizalsyah, M.Si melakukan kegiatan pengabdian untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh kelompok pengrajin.

Berdasarkan analisis permasalahan yang telah dilakukan oleh tim maka disepakati bersama mitra untuk mencari solusi pada pengolahan bahan baku utama (purun) untuk dapat diolah dengan baik, berkualitas dan efisien. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan yang baling urgen karena merupakan kunci baik tidaknya mutu produk kerajinan yang dihasilkan.

Disamping mutu, proses ketidakefisienan terdapat pada saat pengolahan bahan baku yang banyak memakan waktu dan kendala seperti pelembutkan purun dengan menunbuk atau lebih sering dengan melindaskan purun ke ban mobil yang melintas.

Tim merancang suatu alat yang digerakkan oleh mesin berbahan bakar bensin untuk dapat digunakan mengolah purun sebagai bahan baku yang siap untuk dianyam. Melaui mesin ini kelompok dapat mengatasi berbagai kendala seperti penggilingan yang lebih cepat, bahan bupun tidak hancur, kualitas lebih baik, tidak tergantung pada kondisi cuaca dan lainnya. Alat ini sangat pleksibel karena didesain untuk dapat mobile sehingan dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.

Pendampingan pelatihan penggunaan alat serta perawatannya dilakukan kepada kelompokibu pengrajin yang diketuai oleh ibu Rahmawati. Mereka juga mendapatkan pendampingan manajemen dan peningkatan mualitas produk.

Melalui kegiatan ini ibu Rahmawati menghaturkan ribuan terima kasih atas segala dedikasi dari tim pengabdia Unimed yang sangat peduli dengan nasib kelompok pengrajin purun sehingga masalah mereka yang bertahun-tahun dapat diselesaikan. Ini bagaikan ketiban rejeki  yang luar bisa yang tidak disangka karena mendapatkan ilmu dan peralatan secara gratis. (SC01/rel)

Exit mobile version