Sumutcyber.com, Banda Aceh – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief ingin mengoptimalkan fungsi layanan asrama haji. Hilman berharap asrama tidak hanya digunakan untuk fungsi layanan jemaah semata, tapi dapat memainkan peran kebermanfaatan bagi masyarakat yang lebih holistik.
Hal ini disampaikan Hilman sebagai respon atas semakin baiknya fasilitas sarana prasarana asrama haji di berbagai daerah. “Sarana prasarana asrama haji sudah sangat baik, setara hotel bintang tiga. Fungsinya akan kami optimalkan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya usai meresmikan Asrama Haji Aceh di Banda Aceh, dilansir dari laman Kemenag.go.id, Sabtu (12/3/2022).
“Kita akan perkuat hajj-preneurship, jaringan kerjasama dan kemitraan, Aset yang kita miliki cukup besar sehingga harus bisa menjadi income generating,” sambungnya.
Hilman mengakui bahwa selain sebagai tempat bimbingan manasik haji, asrama juga sudah digunakan masyarakat untuk berkegiatan. Misalnya, asrama digunakan untuk menggelar rapat-rapat kerja organisasi massa dan juga untuk hajatan.
“Saya berharap optimalisasi fungsi asrama haji bisa lebih dari itu. Sebab, potensinya memang sangat besar dan juga kompetitif,” jelas Hilman.
“Saya harap ke depan, asrama haji bisa dimodifikasi menjadi tempat pendidikan dan pelatihan, olahraga, pesantren kilat, bahkan kegiatan ekonomi semisal bazar dan lainnya,” sambungnya.
Optimalisasi peran asrama haji ini, lanjut Hilman, akan menambah nilai manfaat asrama. Semakin bermanfaat, akan tumbuh juga rasa memiliki masyarakat.
“Inisiatif ini juga akan menambah pemasukan bagi negara sebagai PNBP,” jelasnya.
Hilman berkomitmen agar proses optimalisasi asrama haji ini bisa dilakukan pada tahun ini. (SC03)