Sumutcyber.com, Bandung – Hendry CH Bangun terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2023-2028 hasil Kongres XXV PWI Tahun 2023 di eL Hotel Bandung, Rabu (27/9/2023) dini hari sekitar pukul 1.18 WIB.
Hendry CH Bangun berhasil unggul memperoleh 47 suara mengalahkan petahana (Ketua PWI 2018-2023) Atal S Depari 41 suara.
Pemilihan putaran kedua terpaksa dilakukan karena pada putaran pertama yakni 3 calon tidak ada memperoleh suara 50 persen + 1 dari jumlah 88 suara yang tersedia.
Pada putaran pertama, ketiga calon tersebut yakni Atal S Depari hanya mendapat 40 suara, Hendry CH Bangun mendapat 39 suara sedangkan Zulmansyah Sekedang mendapat 9 suara. Karena dari 3 calon tidak ada mendapat suara 1/2 + 1 dari 88 jumlah suara, maka dilakukan pemilihan putaran kedua setelah rapat skor 15 menit.
Rapat dipimpin Lutfil Hakim (Ketua PWI Propinsi Jawa Timur) bersama Farianda Putra Sinik (Ketua PWI Sumut) dan Syamsir Hamejan (Sekretaris PWI Propinsi Maluku Utara).
Adapun Provinsi yang berhak mengajukan suara dalam Kongres adalah 39 Propinsi yakni Aceh (3 suara), Sumut (4 suara), Riau (4 suara), Sumbar (3 suara), Jambi (3 suara), Sumsel (4 suara), Bengkulu (2 suara), Lampung (5 suara), Jakarta (3 suara), Jabar (5 suara), Jateng (3 suara), Solo (1 suara), Yogyakarta (2 suara), Jatim (4 suara), Bali (2 suara), Kalbar (1 suara), Kalsel (3 suara).
Kemudian Kalteng (3 suara), Kaltim (2 suara), Sulut (3 suara), Sultra (2 suara), Sulteng (2 suara), Sulsel (3 suara), Maluku (2 suara), NTB (1 suara), NTT (1 suara), Papua (1 suara), Bangka Belitung (2 suara), Maluku Utara (2 suara), Gorontalo (1 suara), Banten (3 suara).
Kemudian Kepri (1 suara), Papua Barat (1 suara), Sulawesi Barat (1 suara), Kaltara (1 suara), Provinsi Papua Tengah (1 suara), Provinsi Papua Selatan (1 suara), Provinsi Papua Pegunungan (1 suara) dan Provinsi Papua Barat Daya (1 suara) dengan total 39 Provinsi dan 88 suara.
Sementara itu, Ketua terpilih PWI Pusat periode 2023-2028 Hendry CH Bangun memiliki 10 program prioritas. PWI akan dijadikan rumah bersama bagi seluruh anggota meningkatkan pemahaman ideologi kebangsaan.
Hendry CH Bangun mengatakan selain pemahaman ideologi kebangsaan PWI juga pemahaman manajemen organisasi bagi pengurus dan kaderisasi secara berjenjang sebagai calon pemimpin masa depan.
Disampaikan, Hendry CH, adapun alasan untuk menjadikan PWI rumah untuk meningkatkan kedaulatan bangsa mengingat saat ini wartawan tidak lagi memahami kebangsaan. “Saat ini belum terlaksana, kita hanya asik dengan profesi kita sendiri,” Hendry.
Selanjutnya kata Hendry, ke depan akan menjalankan peran aktif pers di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. (Rel/SC03)