Sumutcyber.com, Medan – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke 77 tanggal 25 November 2022, pengurus Forum Komunikasi Peduli Pendidikan (FKPP) Sumut mengunjungi pensiunan guru yang juga pernah sebagai Kepala Sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Medan, Jumat (25/11/2022).
Adapun guru yang dikunjungi pengurus FKPP Sumut adalah MP Nainggolan, ST, MM (jurusan teknik), Dra Siti Nurhaidah (jurusan konseling) dan Dra Hj Rebecca Girsang (jurusan fisika). Ketiganya alumni IKIP Medan tahun 1970 dan 1972
Ketiga guru itu menerima dengan ramah dan hangat pengurus FKPP Sumut terdiri dari Pembina Drs Syaiful Syafri MM, Ketua Edwar Sinaga SH, MAP, Wakil Ketua Bambang Siswanto SE, M.Si, Dra Latifah Hanum, Sekretaris Dra Juniar M.Si, Wakil Sekretaris Dra Haryati Elida, Bendahara Antea Hutauruk dan Tim Teknis Heri, Rahman, Rahmadsyah dan Mimi H, SH.
Kunjungan di kediaman ketiga guru dimaksud juga mendapat sambutan bahagia dan penuh kekeluargaan, apalagi saat dinyanyikan himne guru dan penyerahan penghargaan berupa plakat dari Ketua FKPP Sumut Edwar Sinaga yang didampingi pengurus.
“Saya menyambut baik hadirnya FKPP Sumut sebagai bentuk solidaritas dan kemitraan jajaran pendidikan,” kata MP Nainggolan yang pernah bertugas sebagai Kepala SMK Negeri 7 dan 1 Medan.
Dikatakan, kehadiran FKPP Sumut diharapkan mampu mendorong pemerintah untuk meningkatkan SDM para kepala Sekolah dan Guru, baik yang berhubungan dengan kompetensi, maupun dedikasi dari rasa tanggung jawab seorang kepala sekolah dan guru.
Hal senada disampaikan Dra Siti Nurhaidah, mantan guru konseling pada SMA Negeri 2 Medan yang juga pengurus Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Sumut pada masanya.
Sementara itu, Dra Hj Rebecca menjelaskan sudah lama menunggu lahirnya sebuah organisasi profesi yang peduli peningkatan kualitas pendidikan di Sumut, apalagi sejak ia diberi kesempatan ke Jepang dan Dubai untuk melihat pendidikan di kedua negara itu oleh bekas muridnya.
“Mari kita dorong pemimpin kita untuk memperhatikan para kepala sekolah, guru, agar dapat meningkatkan kompetensi diri dan berinovasi dalam proses belajar mengajar, sehingga anak didik terbangun daya saing, baik pengetahuan, keterampilan, dan tehnologi,” tegas Rebecca. (SC08)
