Sumurcyber.com, Medan – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) melaksanakan ujian masuk khusus untuk mahasiswa Prodi Kedokteran secara online dan offline Minggu (24/4). Ujian ini diikuti 42 calon mahasiswa dari berbagai provinsi, termasuk dari Sukoharjo, Jawa Tengah yang mengikuti ujian secara online. Pelaksanaan ujian masuk itu langsung dimonitor oleh Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP.
Ikut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah, Dr. Liesna Andriany MPd, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Tata Kelola, Zufrizal SE, Ak, CA, MBA MAFIS, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST. MT dan Wakil Rektor Bidang kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi, SS. MA serta Dekan Fakultas Kedokteran dr. Indra Janis MKT.
Pada kesempatan itu, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP sempat berbincang-bincang dengan peserta ujian terkait kesiapan dan tingkat kesulitan soal-soal ujian CBT (computer base test). Rektor berharap agar calon mahasiswa dapat mengikuti ujian secara sungguh-sungguh sehingga dapat hasil yang memuaskan.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UISU TA 2022, Ir. Luthfi Parinduri, MM menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian untuk calon mahasiswa Prodi Kedokteran terdiri dari ujian CBT, test Kesehatan, wawancara dan test psikologi. Setiap calon mahasiswa akan mengikuti proses tahapan seleksi sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas input mahasiswa baru UISU.
“Alhamdulillah, ini ujian tahap pertama untuk calon mahasiswa kedokteran. Untuk ujian selanjutnya rencanaya kita laksanakan akhir Mei mendatang,”jelasnya.
Pada ujian kali ini, katanya, jumlah calon mahasiswa Kedokteran yang mengikuti ujian sebanyak 42 orang yang beasal dari berbagai daerah dari berbagai sekolah. mulai dari Sulawesi Tenggara, Dumai, Subussalam, Batam, Bengkulu, Jambi Jakarta Pematang Siantar. “Bahkan ada yang berasal dari Jawa Tengah, Sukoharjo,” ucapnya. Sebagian besar, katanya, para peserta mengikuti ujian secara online.
Seluruh peserta ujian, jelasnya, mengikuti ujian CBT secara online di Pusat Administrasi UISU Jalan SM Raja Medan. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan Kesehatan oleh Tim Dokter dari Fakultas Kedokteran UISU. Pemeriksaan Kesehatan juga mencakup test urine untuk memastikan setiap calon mahasiswa Kedokteran UISU bebas dari narkoba. Selanjutnya, pada hari yang sama akan dilakukan wawancara oleh Pimpinan UISU dan terakhir setiap peserta wajib mengikuti psikotest yang dilaksanakan Panitia di Pusat Administrasi UISU.
Masih menurut Ir. Luthfi, seleksi penerimaan mahasiswa baru di UISU telah dibuka sejak 14 Maret lalu dan akan berakhir pada 30 September mendatang. “Untuk tahun ini, UISU menyediakan kuota 4200 mahasiswa baru di 36 Program Studi yang tersebar di 9 Fakultas,” ujarnya.
Khusus untuk calon mahasiswa kedokteran, pihaknya tetap memberlakukan biaya pendaftaran sebesar Rp1,5 juta dan menerapkan ujian CBT (computer based test) serta ujian Kesehatan, psikologi dan wawancara. Hal itu mengingat tingginya animo calon mahasiswa untuk prodi Pendidikan Kedokteran sementara kuota terbatas.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan, untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait proses penerimaan mahasiswa baru, UISU membuka jalur informasi melalui no 08116561952 dan 0811622244 yang dapat di hubungi calon mahasiswa. (SC08)
