Sumutcyber.com, Toba – Bupati Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara Poltak Sitorus menegaskan dan mengajak masyarakat untuk melestarikan Ulos sebagai warisan budaya.
Ulos, yang diciptakan melalui keahlian tangan nenek moyang Batak musti dilestarikan oleh setiap generasi etnik suku Batak, sebagai wujud rasa bangga dan cinta kepada budaya sendiri. Ulos juga penuh dengan makna sebagai identitas budaya Batak dalam mempersatukan keberagaman ditengah masyarakat Suku Batak. oleh karenanya, Ulos wajib untuk dilestarikan bersama.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Poltak Sitorus saat menerima rombongan arak-arakan dengan membentangkan ulos sepanjang 1000 meter, yang diprakarsai oleh Yayasan Pusuk Buhit dalam memperingati Hari Ulos Nasional, di Jalan Sisingamangaraja XII Balige, Senin (16/10/2023).
Peringatan Hari Ulos Nasional 2023, Yayasan Pusuk Buhit berkolaborasi dengan Forkopimda sekawasan Danau Toba, termasuk Pemerintah Kabupaten Toba. Dalam kegiatan ini sepanjang 1.000 meter ulos bermotif 5 Puak Batak yakni Toba, Simalungun, Karo, Phakpak dan Angkola, diarak mengelilingi kawasan Danau Toba selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Oktober 2023. Start arakan ini dimulai dari Jembatan Tano Ponggol Pangururan Samosir, dan finish di Open Stage Parapat Simalungun. Hari ini 16 Oktober 2023 arakan ulos disambut oleh Pemkab Toba di pusat kota Balige, yang selanjutnya akan diarak ke Kabupaten Simalungun.
Ketua Yayasan Pusuk Buhit Efendy Naibaho, berterimakasih atas sambutan Pemkab Toba pada kegiatan ini. Dia membeberkan bahwa pihaknya telah menyampaikan permohonan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menetapkan Hari Ulos pada tanggal 17 Oktober melalui surat tertanggal 19 Oktober 2015.
Permohonan tersebut didasari karena ulos sudah menjadi bagian yang melekat dan tidak terpisahkan dari hidup dan kehidupan orang Batak, yang digunakan dalam berbagai kegiatan puak Batak dan Habatahon. “Oleh karenya, melalui rangkaian peringatan Hari Ulos yang sudah ke 9 tahun ini dilaksanakan, dapat mendorong Pemerintah RI untuk menetapkan Hari Ulos secara Nasional,” imbuh Efendy Naibaho.
Dalam peringatan Hari Ulos di Balige Toba, turut dihadiri Ketua dan sejumlah pengurus Yayasan Pusuk Buhit, Bupati Toba Poltak Sitorus dan unsur Forkopimda Toba, Sekdakab Toba Augus Sitorus, dan Pimpinan Prangkat Daerah Toba. (SC-JT)