Sumutcyber.com, Kisaran – Bupati Asahan H. Surya, meresmikan Musala Pujakesuma Asahan di Joglo Pujakesuma, Kisaran, Senin (4/10/2021).
Pada peresmian ini Bupati Asahan didampingi oleh Kapolres Asahan, mewakili Dandim 0208/Asahan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesemua Kabupaten Asahan, Ketua DPD Wanita PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan (Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan), Ketua Etnis dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan Rianto, pada sambutannya mengatakan, peresmian Musala Pujakesuma Kabupaten Asahan ini dapat terlaksana berkat kerjasama dari semua pengurus Pujakesuma Kabupaten Asahan.
“Disamping persemian Musala, kegiatan ini juga sebagai temu kagen antara seluruh Ketua Etnis yang ada di Kabupaten Asahan. Dimana pada tahun-tahun sebelumnya seluruh etnis dipertemukan di Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan yang diselenggarakan 2 tahun sekali, tetapi pada saat ini tidak dapat dilaksanakan dikarenakan pandemi covid-19 yang sedang melanda,” tutup Ketua DPD PKB Pujakesuma.
Sebelum memberikan bimbingan dan arahan Bupati Asahan H. Surya bersama dengan Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, SIK, MH, Ketua DPD Wanita PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan Ny. Hj. Titiek Sugiharti Surya, Ketua DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan Rianto, SH, MH dan tamu undangan lainnya terlebih dahulu memberikan santunan kepada anak yatim, bingkisan Sembako dari Pembina Umum Pujakesuma (Komjen Drs. Agus Andrianto, SH, MH) serta penyerahan simbolis sertifikat terima kasih kepada donatur pembangunan Musala Pujakesuma Asahan.
Pada bimbingan dan arahannya Bupati Asahan H. Surya, mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan menyambut baik pembangunan musala ini yang merupakan bahagian dari bentuk penyesuaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu mewujudkan Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.
Ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan dan dipedomani dalam pengelolaan musholla yaitu, membina dan memelihara musholla sesuai dengan tuntunan dan ajaran Islam, memelihara dan memperhatikan kehormatan Musala sebagai lambang kesatuan umat serta mengoptimalkan fungsi Musholla sebagai tempat dakwah dan syiar Islam yang menimbulkan simpati, kedamaian dan ketenteraman bagi lingkungan sekitarnya.
Dikesempatan ini juga Bupati Asahan menyampaikan harapannya kepada seluruh etnis yang ada di Kabupaten Asahan untuk terus melestarikan seni dan budaya yang dimiliki, sehingga nilai-nilai seni budaya yang ada di Kabupaten Asahan tidak hilang tergerus dengan seni budaya asing. (SC-Denny)
Discussion about this post