Sumutcyber.com, Toba – Karena keinginan untuk menyaksikan balap F1 PowerBoat, warga mencari setiap celah dan ruang di sepanjang jalan bibir pantai Danau Toba seputaran kota Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumut dimana event internasional ini digelar pada 2-3 Maret 2024.
Sesekali warga melirik dari sisi trapal atau tenda yang disekat oleh pengelola tempat penonton, menutup pemandangan dari sepanjang jalan lingkar Danau Toba kearah pantai ditengah balapan sedang berlangsung.
Hal serupa dilakukan warga di pintu utama pelabuhan Muliaraja Napitupulu. Tampak warga menyempatkan diri berdiri di pintu utama ini, melihat aksi balapan, sekalipun petugas melarang, warga tetap ngotot dan enggan beranjak.
“Jangan terlalu kalian sekat kami, apa salahnya kami melihat dari sini,” ujar seorang wanita paruh baya bersama kedua anaknya.
Saat dikonfirmasi, wanita ini berucap tak memiliki uang untuk menyewa kursi tempat penonton, apalagi membeli tiket yang dijual panitia.
Informasi yang dihimpun pagi ini, panitia memperbolehkan warga Toba masuk venue dengan syarat memberitahukan identitas asal domisili kecamatan. Kebijakan ini dianggap sepihak hingga mengundang reaksi protes dari warga. “Ada apa ini, panitia tidak fair,’ sebut sejumlah warga di warung-warung kopi.
Terkait hal ini, sejauh ini panitia belum dapat dikonfirmasi.
Hari kedua Powerboat, Minggu (3/3/24), tampak ribuan penonton mutar-mutar mencari tempat duduk yang tarifnya terjangkau. Selain itu, sebagian warga merengsek mendekati venue utama lokasi ditempatkannya sejumlah tenda UMKM. Tampak sejumlah warga tengah menikmati makanan dan minuman yang disuguhkan pelaku UMKM. (SC-JT)