Sumutcyber.com, Medan – Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara menyebutkan saat ini sudah ada varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya dari virus corona asal Wuhan (SARS-CoV-2), tetapi bukan varian virus corona asal Inggris (B117).
Untuk itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah meminta masyarakat tetap menerapkan 5M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi, serta menerima vaksinasi untuk mencegah penularannya.
Aris menjelaskan, varian ini juga lebih berbahaya baik efektivitasnya maupun risiko yang ditimbulkan bila terpapar. Namun Aris belum mau membeberkan nama dan asal dari varian baru tersebut.
“Yang pasti variannya dari luar Wuhan dan Inggris,” ujarnya.
Disinggung apakah virus itu sudah masuk ke Sumut, Aris tidak menampiknya. Sekretaris Dinas Kesehatan ini menyatakan jika saat ini memang sudah banyak varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia. “Yang pasti ada lah, kan banyak varian sekarang. Tapi korban belum ada,” tegasnya.
Selain itu Aris juga berpendapat jika varian Covid-19 yang dimaksud itu telah menyebar secara lokal (transmisi lokal), karena saat ini tidak ada lagi orang yang datang atau masuk dari luar negeri.
“Dapatnya dari mana kita nggak tahu, ini lah yang sedang kita tracing. Tapi untuk vaksin, sejauh ini (terhadap varian itu) masih respon,” pungkasnya. (SC03)
